Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Dari Sabah ke Bandung: Jejak Panjang Saddil Ramdani dan Babak Baru di Persib

Dari Sabah ke Bandung: Jejak Panjang Saddil Ramdani dan Babak Baru di Persib

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-14 09:30:02
Dilihat:7 Pujian
Saddil Ramdani resmi bergabung dengan Persib Bandung, kontrak tiga musim. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bandung - Karier Saddil Ramdani tak pernah jauh dari sorotan. Winger lincah asal Kabupaten Raha, Sulawesi Tenggara, itu dikenal dengan kecepatan, dribel, dan teknik individunya.

Namun, di balik aksi eksplosif di lapangan, perjalanan Saddil juga diwarnai badai yang nyaris menenggelamkannya. Kini, setelah menapaki panggung sepak bola Malaysia selama beberapa musim, Saddil kembali ke Indonesia dan memperkuat Persib Bandung untuk musim depan.

Saddil memulai karier profesionalnya bersama Persela Lamongan pada usia yang masih sangat muda, 17 tahun. Di sana, ia berkembang pesat dan langsung mencuri perhatian berkat skill-nya.

Bersama Persela, Saddil membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai satu di antara talenta terbaik Indonesia kala itu.

Namun, karier Saddil sempat meredup akibat kasus kekerasan terhadap perempuan pada 2018. Kejadian itu sempat mencoreng namanya, bahkan mengancam masa depannya sebagai pesepak bola profesional.


Merantau Part 1

Aksi pemain Indonesia, Saddil Ramdani bersama Sabah FC di Malaysia Super League 2024/2025. (Instagram Saddil Ramdani).

Meski akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan, insiden itu membuat citra Saddil sempat tercoreng di mata publik.

Tak butuh waktu lama untuk bangkit. Saddil menunjukkan mental baja dengan merantau ke Malaysia dan memperkuat Pahang FA pada 2019. Di Liga Super Malaysia, dia tampil kompetitif dan berhasil menyesuaikan diri dengan gaya permainan yang lebih cepat dan fisik.

Sempat kembali ke Tanah Air bersama Bhayangkara FC pada 2020, Saddil tampil solid namun pandemi COVID-19 menghentikan kompetisi di Indonesia. Keputusan besar lalu diambil pada 2021, ketika ia memilih kembali ke Malaysia dan bergabung dengan Sabah FC.

Selama empat tahun membela Sabah, Saddil FC berkembang menjadi pemain yang lebih matang. Ia tak hanya dikenal sebagai winger cepat, tapi juga mampu berkontribusi dalam transisi bertahan.


Pengganti Sepadan Ciro Alves

Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, ketika membela Sabah FC di Malaysia. (Bola.com/Dok.Facebook Sabah FC).

Bersama Sabah FC, Saddil mengantar Sabah FC menempati peringkat ketiga dalam tiga musim terakhir Liga Super Malaysia. Transfermarkt mencatat, ia membukukan 88 penampilan dengan perolehan 22 gol dan 30 assist.

Kini, langkah besar kembali diambil Saddil. Persib, juara back to back BRI Liga 1, mengontraknya selama tiga musim. Dia diyakini bakal menjadi pengganti sepadan untuk Ciro Alves.

Kepindahan Saddil ke Bumi Pasundan disambut antusias oleh Bobotoh. Selain karena rekam jejaknya, gaya bermain Saddil dianggap cocok dengan filosofi menyerang yang diusung pelatih Persib, Bojan Hodak.

Kecepatan, agresivitas, serta kemampuannya dalam duel satu lawan satu bisa jadi senjata andalan tim berjulukan Maung Bandung itu musim depan, yang juga bakal berkancah di AFC Champions League (ACL) 2.


Saddil Ramdani di Timnas Indonesia

Di level timnas, Saddil juga memiliki catatan yang tak bisa dianggap remeh. Dia menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak level U-16, U-19, U-23 hingga senior.

Namun, pintu Timnas Indonesia seolah tertutup untuk Saddil sejak satu setengah tahun terakhir. Penampilan terakhirnya terjadi pada Januari 2024 ketika beruji coba dengan Timnas Libya.

Pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert belum mampu mengembalikan Saddil ke tim berjulukan Garuda itu. Tetapi, bermain untuk Persib bisa membuka jalan Saddil comeback k timnas.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}