
Yogyakarta - PSIM Yogyakarta berencana menggelar latihan perdana pada 23 Juli mendatang. Agenda tersebut menandai kesiapan tim berjulukan Laskar Mataram itu menyongsong Liga 1 2025/2026.
Namun, sampai saat ini komposisi tim pelatih anyar Laskar Mataram belum juga diumumkan. Termasuk, nasib jajaran kepelatihan musim lalu masih abu-abu. Mereka kini harap-harap cemas menanti perpanjangan kontrak dari manajemen.
"Untuk saya sendiri agak bingung dengan kondisi saat ini, saya memang pernah tanda tangan surat adendum yang saya pahami itu adalah tambahan perjanjian musim kemarin karena berhasil meraih juara dan disebutkan dapat beasiswa ikut lisensi A Pro," ujar Erwan Hendarwanto kepada Sabtu (14/6/2025).
"Namun, perjanjian kontrak baru untuk musim ini saya belum merasa menandatangani dan juga tidak ada komunikasi dengan manajer langsung. Makanya saya sampai hari ini masih menunggu dihubungi manajer terkait dengan masalah ini," sambungnya.
Ikuti Saja Alurnya

Keberhasilan PSIM menjuarai Liga 2 2024/2025 dan promosi ke Liga 1, tak lepas dari andil besar Erwan Hendarwanto. Padahal, dia hanya berstatus caretaker setelah menggantikan peran Seto Nurdiyantoro.
Erwane sebenarnya sudah setuju secara verbal untuk melanjutkan masa baktinya di PSIM, namun sampai sekarang pelatih berusia 48 tahun itu urung memperpanjang kontrak kerja karena manajemen belum kembali menghubunginya.
"Belum ada komunikasi dengan saya, tapi saya memahami kesibukan manajemen dan saya juga memahami posisi saya, jadi pastinya ada skala prioritas yang harus diurus oleh manajemen," katanya.
"Kalau ada kesepakatan, saya kan hanya membantu sebagai asisten jadi enggak begitu urgent untuk diajak komunikasi. Belum tahu semuanya, rencana latihan saya juga tahu dari media sosial dan siapa pelatih barunya saya juga belum tahu, apalagi diajak komunikasi."
"Teman-teman pelatih musim lalu juga menanyakan ke saya terkait dengan nasib mereka. Tapi kita ikuti saja alurnya, manut kersane Gusti Allah nantinya dapat rezeki dimana," lanjut Erwan Hendarwanto.
Masih Ingin Bertahan, tetapi...
Dihubungi terpisah, pelatih fisik PSIM musim lalu, Asep Ardiansyah, dan pelatih kiper Didik Wisnu membenarkan hal tersebut. Pada prinsipnya, mereka siap bersinergi dengan juru taktik asing yang kabarnya diperkenalkan Laskar Mataram dalam waktu dekat ini.
"Ya sama jawabanku seperti coach Erwan. Intinya saya tidak tahu masih di PSIM atau tidak karena sampai dengan perhari ini belum di informasikan apa-apa terkait keterlibatan saya untuk musim ini," ucap Asep Ardiansyah.
"Sampai saat ini belum ada komunikasi sama manajemen. Apakah saya dipertahankan apa enggak. Tapi prioritas pertama saya tetap di PSIM," beber Didik Wisnu.
"Ya, soal latihan perdana tim juga saya dapat informasi malah dari media sosial. Karena belum ada komunikasi sama manajemen ya saya enggak bisa memastikannya," imbuh eks pelatih Persipa Pati tersebut.
Jawaban Manajemen PSIM

Di sisi lain, manajer PSIM, Razzi Taruna, mengklaim kalau permasalahan kontrak dengan Erwan Hendarwanto sudah beres. Pria berusia 24 tahun itu juga memastikan tetap mempertahankan beberapa pelatih yang berkontribusi membawa Laskar Mataram naik kasta.
"Enggak ada masalah coach Erwan, aman saja. (Sudah tandatangan kontrak?) Sudah. Posisinya jadi asisten pelatih dan direktur akademi," ungkap Razzi Taruna.
"Nanti rencananya dia (pelatih asing baru), bawa pelatih satu lagi teman. Nanti tentu akan bersinergi dengan pelatih lokal yang kemarin," bebernya.
Pada musim depan, PSIM kedatangan pelatih baru asal Eropa. Sosok arsitek yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut bakal menggantikan Erwan Hendarwanto yang tak bisa lagi menukangi tim lantaran terganjal lisensi kepelatihan.