Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

MotoGP Tekad Gelar Seri Penutup 2024 di Barcelona Meski Beberapa Rider Enggan Balapan di Spanyol

2024-11-05 09:30:02
49
MotoGP Tekad Gelar Seri Penutup 2024 di Barcelona Meski Beberapa Rider Enggan Balapan di Spanyol
MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang (c) AP Photo/Vincent Thian

Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menyatakan pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah Catalunya untuk menggelar seri penutup MotoGP 2024 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol. Menurutnya, sirkuit itu adalah sirkuit paling memungkinkan untuk dipilih, meski beberapa rider enggan balapan di Spanyol.

Badai Dana dan banjir bandang melanda kawasan Valencia pada 29-30 Oktober 2024 lalu. Selain merusak rumah masyarakat dan fasilitas umum, banjir bandang ini juga merusak sebagian kecil fasilitas Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. FIM dan Dorna sempat bertekad tetap menggelar balapan terakhir di trek ini, tetapi para rider menolak mentah-mentah.

Para rider MotoGP menegaskan mereka bertekad menghormati para korban banjir bandang, dan akan melakukan boikot jika balapan tetap digelar di Valencia. Kesepakatan membatalkan seri tersebut akhirnya dicapai. FIM, Dorna, dan IRTA pun segera mencari sirkuit pengganti. Mereka yakin Barcelona-Catalunya akan jadi sirkuit yang tepat.

1 dari 2 halaman

Ada Beberapa Pertimbangan

Ada Beberapa Pertimbangan

Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol (c) VR46 Racing Team

Sirkuit ini dipilih karena kebanyakan penghuni paddock pulang dari Malaysia lewat Barcelona, sehingga takkan ada kendala logistik berarti. Selain itu, fans yang sudah membeli tiket MotoGP Valencia bisa menggunakan tiket itu untuk menonton seri terakhir di Barcelona. Namun, Ezpeleta menyatakan bahwa pilihan ini belum 100% pasti.

"Penting memberi tahu para rider sebelum pergi ke trek kemarin (Sabtu), terutama rider-rider yang berebut posisi penting... Kami rasa penting menggelar seri final musim ini. Kami berutang budi kepada penghuni paddock dan fans. Kami telah melihat semua kemungkinan yang kami punya," ujarnya via MotoGP.com, Minggu (3/11/2024).

"Sulit mengatur gelaran hanya dalam dua pekan, tetapi dalam 48 jam terakhir kami sudah lihat semua alternatif. Kami rasa Barcelona tempat paling memungkinkan jika melihat keadaan Valencia, juga jika mengingat banyak orang sudah bepergian untuk mencapai seri penutup, terutama fans. Kami rasa ini tempat terbaik untuk mereka," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Marc Marquez dan Enea Bastianini Tidak Sreg

Meski begitu, gagasan tetap balapan di Spanyol mendapatkan kritik dari beberapa pembalap. Pasalnya, Badai Dana tak hanya melanda kawasan Valencia, melainkan juga kawasan Spanyol lainnya, seperti Aragon dan Jerez. Marc Marquez merupakan salah satu rider yang ingin seri penutup digelar di negara selain Spanyol.

"Sudah jadi tugas kami mementingkan bantuan untuk orang-yang kehilangan rumah, kehilangan orang terdekat. Bahkan ada orang yang tak tahu mau makan apa hari ini. Saya tak mau membicarakan apakah kami harus tetap balapan di Spanyol. Bakal jadi kesalahan jika menggelar GP terakhir di Spanyol. Dari sudut pandang etika, ini kesalahan," ujarnya.

Enea Bastianini juga tidak sreg balapan di Spanyol meski tidak di Valencia. Menurutnya, selain tidak sesuai dengan etika dalam menghadapi bencana alam, ia juga yakin ini menguntungkan Marquez dalam perebutan peringkat ketiga. "Bagi saya, tidak tepat balapan di Spanyol. Namun, beginilah keadaannya. Itu adalah pilihan Dorna," ungkapnya.

Sumber: MotoGP

Pembaruan terkini:

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini