Posisi saat ini: Rumah Pesan

3 Pelatih Lokal yang Masih Layak Tangani Klub Liga 1 2025/2026: Siap Bersaing meski Dikepung Arsitek Impor

2025-06-08 12:30:02
3
Ilustrasi - Rahmad Darmawan Vs Aji Santoso (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)

Jakarta Eksistensi pelatih lokal makin tergerus di BRI Liga 1 2024/2025. Dari beberapa nama yang sempat bertugas, hanya tersisa satu nama saja yang bisa bertahan tanpa didepak hingga akhir musim.

Sebetulnya, juru taktik asing juga bukan tanpa tantangan. Ada sederet nama pelatih asing yang harus kehilangan pekerjaan karena dianggap tak mampu membawa anak asuhnya tampil maksimal di BRI Liga 1 2024/2025.

Setidaknya, hanya ada empat pelatih asing yang mampu bertahan semusim penuh. Mereka adalah Jan Olde Riekerink (Dewa United), Bojan Hodak (Persib Bandung), Stefano Cugurra (Bali United), hingga Paul Munster (Persebaya Surabaya.

Sementara itu, bagi pelatih-pelatih lokal, ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan memang jadi hambatan. Sebab, sejak awal musim, hanya ada empat pelatih saja yang mendapatkan kepercayaan dari klub.

Sayangnya, tiga nama di antaranya harus rontok dari posisinya dan kehilangan jabatan. Mereka adalah Hendri Susilo (Semen Padang), Rahmad Darmawan (Barito Putera), serta Widodo Cahyono Putro (Madura United).

Lalu, untuk musim 2025/2026, siapa saja sosok juru taktik lokal yang masih layak untuk mendapatkan kepercayaan mengarsiteki klub-klub di kasta tertinggi? Berikut Bola.com sajikan ulasannya.


Imran Nahumarury

Malut United - Ilustrasi Imran Nahumarury

Imran Nahumarury tampaknya menjadi salah satu pelatih lokal yang paling bersinar di kasta tertinggi. Sebab, dia bisa bertahan dari ancaman pemecatan saat kompatriotnya harus kehilangan pekerjaan di tengah musim.

Sejak ditunjuk mengasuh Malut United pada tahun 2023, Imran memang berhasil bertahan. Sebab, pelatih asal Tulehu itu mendapatkan dukungan penuh dari manajemen untuk mendatangkan pemain-pemain top.

Hasilnya, Imran mampu membawa Laskar Kie Raha bersaing di papan atas BRI Liga 1 2024/2025. Yakob Sayuri dan kawan-kawan berhasil finis di peringkat ketiga klasemen akhir dengan koleksi 57 poin dari 34 pertandingan.

Dengan kiprah semacam ini, sekaligus latar belakang sebagai putra daerah kebanggaan, Imran tampaknya masih layak untuk menangani Malut United yang bakal bersaing sengit pada musim keduanya di kasta tertinggi untuk edisi 2025/2026.

 


Rahmad Darmawan

Pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta melawan Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (07/10/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Rahmad Darmawan merupakan salah satu sosok juru taktik yang sudah tak perlu lagi diragukan kualitasnya dalam dunia racik strategi. Dia menjadi salah satu pelatih yang punya segudang pengalaman untuk bisa bersaing di kasta tertinggi.

Kiprah Rahmad Darmawan bersama Barito Putera memang tidak berjalan baik sesuai harapan. Setelah sempat cuti dan dibebastugaskan dari jabatannya, dia kemudian benar-benar berpisah jalan dengan Laskar Antasari.

Bagaimanapun juga, RD adalah sosok yang disegani pemain. Pelatih berusia 58 tahun itu punya pengalaman berkarier di luar negeri, tepatnya ketika mengasuh Terengganu II pada musim 2015 hingga 2017.

Selain pengalaman itu, wawasan RD terhadap sepak bola modern juga tak perlu diragukan lagi. Eks pelatih interim Timnas Indonesia itu masih sangat layak untuk mendapatkan kepercayaan mengasuh klub kasta tertinggi.

 

 


Aji Santoso

Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat memberikan keterangan kepada wartawan di Apartemen Puncak Marina Tower 2, Wonocolo, Surabaya, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selanjutnya, ada satu sosok pelatih yang punya kualitas mumpuni untuk membawa anak asuhnya bersaing di Liga 1 musim 2025/2026. Ya, siapa lagi kalau bukan Aji Santoso, juru taktik asal Malang, Jawa Timur.

Setelah memutuskan meninggalkan kasta tertinggi dan mengarungi Liga 2 musim 2024/2025, Aji Santoso sukses menampilkan kinerja yang oke bersama PSPS Pekanbaru. Bahkan, dia nyaris membawa anak asuhnya promosi ke kasta tertinggi.

Tim berjuluk Askar Bertuah itu sukses melenggang hingga play-off promosi Liga 2 2024/2025. Sayangnya, langkah mereka harus dihentikan oleh Persijap Jepara pada pertandingan perebutan peringkat ketiga.

Kini, klub-klub kasta tertinggi yang ingin menggunakan jasa Aji Santoso tampaknya harus bekerja ekstra keras. Sebab, juru taktik berusia 55 tahun itu telah resmi diangkat Persela Lamongan jadi pelatih kepala.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini