Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 6 Pemain Diaspora Timnas Indonesia Sekarang Tanpa Klub: Mengganggu Persiapan Menuju R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?

6 Pemain Diaspora Timnas Indonesia Sekarang Tanpa Klub: Mengganggu Persiapan Menuju R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-23 11:30:02
Dilihat:4 Pujian
Timnas Indonesia - Justin Hubner, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Thom Haye, Jordi Amat

 

Jakarta - Saat persiapan dan konsentrasi mengarungi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia direcoki persoalan internal yang tak sepele.

Bagaimana tidak, pemain berstatus 'pengangguran' alias tanpa klub terus bertambah. Sejauh ini, sedikitnya ada enam pemain yang belum memiliki wadah resmi jelang bergulirnya musim 2025/2026.

Ini tak main-main, jelas menjadi pekerjaan rumah yang tak enteng bagi PSSI, terlebih bagi tim pelatih, karena bisa berdampak kepada Skuad Garuda yang tengah membidik satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026.

Adapun putaran keempat sudah berada di depan mata. Berdasarkan jadwal Indonesia dan lima negara lainnya yakni Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman bakal saling tikam dari 8 Oktober hingga 14 Oktober 2025.

Timnas Indonesia kian tak nyaman sekaligus berada di ujung bedil karena AFC yang sebelumnya menyatakan kalau putaran keempat akan dihelat di tempat netral belakangan malah menunjuk Qatar serta Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Mencemaskan, sebab keenam pemain tanpa klub adalah pilar inti di skuad utama racikan Patrick Kluivert. Keenamnya adalah Justin Hubner, Rafael Struick, Thom Haye, Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Nathan Tjoe-A-On.

 

Thom Haye, Justin Hubner, Nathan Tjoe A-On

Kolase - Thom Haye, Jay Idzes, Verdonk, Jordi Amat, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama

Kinclong dan banjir sanjungan di tanah leluhur ternyata tak berdampak signifikan bagi keenam pemain naturalisasi tersebut.

Thom Haye misalnya, meski di timnas dijuluki Sang Profesor faktanya gagal mengantongi perpanjangan kontrak di Almere City. Kontraknya rampung 30 Juni 2025.

Persija Jakarta terang-terangan kepincut, tetapi belum ada respons positif dari playmaker berusia 30 tahun itu. Pun begitu Justin Hubner, tukang jagal kepunyaan Wolverhampton Wanderers harus meninggalkan tim Liga Inggris setelah 2020.

Seperti Thom Haye, Justin Hubner juga salah satu 'nyawa' yang tak terbantahkan di Timnas Indonesia, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Si 'Preman' yang masih berusia 21 tahun kerap masuk tampil starting XI dan punya jasa besar di balik kesuksesan Timnas Indonesia melaju ke putaran keempat.

Nama beken lainnya yang juga jado sorotan, siapa lagi kalau Nathan Tjoe-A-On. Bek yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan itu harus mencari destinasi selanjutnya setelah Swansea City memilih melepasnya.

Sejak diangkut dari Excelsior pada 2023, Nathan Tjoe-A-On sangat jarang mendapat kesempatan beraksi dan kebanyakan duduk manis di bangku cadangan.


Rafael Struick, Shayne Pattynama, Jordi Amat

Timnas Indonesia - Deretan Pemain Naturalisasi Andalan STY Saat Indonesia Bertandang ke Markas Arab Saudi

Rafael Struick, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat juga gagal mendapat perpanjang kontrak di klubnya masing-masing.

Shayne Pattynama tak lagi memperkuat KAS Eupen, Belgia. Bek kiri yang perannya mulai tergerus di Timnas Indonesia ini sempat dikaitkan dengan tim Thailand, Buriram United.

Shayne Pattynama sepertinya masih bisa bernafas lega karena Bhayangkara FC yang musim 2025/2026 kembali ke Liga 1 kepincut mengangkutnya.

Sukses menjadi idola di Timnas Indonesia juga tak mampu menyelamatkan karier Rafael Struick di Brisbane Roar. Padahal ia belum lama bergabung dengan klub Australia itu, September 2024.

Jordi Amat juga harus mengembara mencari petualangan baru bersama tim baru setelah bek 33 tahun itu remis dilepas Johor Darul Ta'zim, Malaysia, belum lama ini.

Sejak datang ke sana pada 2022, eks pemain Espanyol, Swansea City, dan Rayo Vallecano belakangan mulai terpinggirkan dan hanya sebatas pemain pelapis.

Kabar baiknya, tim papan atas Idonesia, Persija dan Persib Bandung dikabarkan siap bersaing guna mendapatkan servis defender kaya pengalaman itu.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}