Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Transformasi Formasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dulu 4-3-3 dan 4-4-2, Kini Mantap Pakai 3 Bek

2024-11-24 21:30:02
0
Transformasi Formasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dulu 4-3-3 dan 4-4-2, Kini Mantap Pakai 3 Bek
Ekspresi Shin Tae-yong pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) M Iqbal Ichsan

Shin Tae-yong telah memulai tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020 lalu. Sejak saat itu, pelatih asal Korea Selatan itu telah mencoba beberapa taktik dan formasi yang berbeda.

Pada dua laga terakhir Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat sorotan karena memakai formasi yang berbeda. Saat berjumpa Jepang, dia memakai formasi 3-4-3 dan Skuad Garuda kalah dengan skor 0-4.

Setelah itu, Indonesia mengubah formasi kala berhadapan dengan Arab Saudi. Shin Tae-yong memilih 3-5-2 sebagai formasi dasar Indonesia. Hasilnya, Indonesia menang dengan skor 2-0.

Belakangan, formasi tiga bek memang jadi favorit Shin Tae-yong. Pada formasi dasar tersebut, Indonesia bisa bermain dengan 5-4-1 ketika tanpa bola. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Dulu Shin Tae-yong Pakai 4-3-3

Dulu Shin Tae-yong Pakai 4-3-3

Selebrasi Dendy Sulistyawan dalam laga Timnas Indonesia vs Curacao, Selasa (27/9/2022) (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Pada awal kedatangannya, lebih tepatnya pada laga debutnya, Shin Tae-yong memakai formasi 4-2-3-1. Formasi ini dipakai pada duel lawan Oman. Saat itu, ada Evan Dimas yang berperan sebagai pemain nomor 10 bagi Indonesia.

Setelah itu, Shin Tae-yong lebih sering memakai formasi 4-3-3 termasuk pada ajang Piala AFF 2020. Saat itu, Indonesia tampil apik dan mampu melaju ke final.

Shin Tae-yong kemudian menguji formasi 4-4-2 pada laga uji coba lawan Curacao, September 2022. Duet Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan muncul sebagai tumpuan di lini serang Timnas Indonesia.

Di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong juga cukup sering memakai formasi 4-4-2. Hanya saja, Indonesia hanya mampu melaju hingga babak semifinal.

2 dari 3 halaman

Titik Balik Shin Tae-yong Ubah Formasi

Titik Balik Shin Tae-yong Ubah Formasi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Setelah Piala AFF 2022, Shin Tae-yong mulai mengubah formasi Timnas Indonesia. Pada laga uji coba lawan Argentina, Juni 2023, Indonesia bermain dengan formasi 5-3-2. Lalu, saat menjamu Turkmenistan, Indonesia bermain dengan formasi 3-4-3.

Piala Asia 2023 jadi titik balik bagi Shin Tae-yong. Setelah beberapa kali berganti formasi, seiring dengan banyaknya pemain naturalisasi yang datang, dia mulai menemukan formasi tetap.

Di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong mantap dengan formasi 3-4-3. Skema tiga bek terus dipakai Shin Tae-yong hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bukan hanya 3-4-3, kandang Shin Tae-yong juga memakai formasi 3-5-2 sesuai lawan yang dihadapi.

3 dari 3 halaman

Hasil dan Klasemen Grup C

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFCKlasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC

5 September 2024

  • Jepang 7-0 China
  • Australia 0-1 Bahrain
  • Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia

10 September 2024

  • China 1-2 Arab Saudi
  • Timnas Indonesia 0-0 Australia
  • Bahrain 0-5 Jepang

10 Oktober 2024

  • Australia 3-1 China
  • Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
  • Arab Saudi 0-2 Jepang

15 Oktober 2024

  • Jepang 1-1 Australia
  • China 2-1 Timnas Indonesia
  • Arab Saudi 0-0 Bahrain

14 November 2024

  • Australia 0-0 Arab Saudi
  • Bahrain 0-1 China

15 November 2024

  • Timnas Indonesia 0-4 Jepang

19 November 2024

  • China 1-3 Jepang
  • Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
  • Bahrain 2-2 Australia

20 Maret 2025

  • Jepang vs Bahrain
  • Australia vs Timnas Indonesia
  • Arab Saudi vs China

25 Maret 2025

  • Jepang vs Arab Saudi
  • China vs Australia
  • Timnas Indonesia vs Bahrain

5 Juni 2025

  • Australia vs Jepang
  • Bahrain vs Arab Saudi
  • Timnas Indonesia vs China

10 Juni 2025

  • Jepang vs Timnas Indonesia
  • Arab Saudi vs Australia
  • China vs Bahrain

video terbaru:

Pembaruan terkini