Kalah Dua Kali Beruntun, Tottenham Beri Keputusan Ini kepada Ange Postecoglou


Tottenham tidak memiliki rencana untuk memecat manajer Ange Postecoglou di tengah serangkaian pertandingan penting, meskipun performa klub sedang mengkhawatirkan.
Kekalahan 4-3 atas Chelsea, membuat Tottenham berada di peringkat 11 di Premier League dan dengan hanya satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Di awal musim, Postecoglou dengan berani menyatakan bahwa dia akan memenangkan trofi bersama klub musim ini, namun kekalahan dari Chelsea merupakan kekalahan yang sangat sulit bagi timnya.
Banyak pertanyaan yang muncul mengenai komitmen pelatih asal Australia ini terhadap gaya menyerang garangnya, terutama saat Tottenham terus mengalami sejumlah cedera di lini depan mereka.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Dapat Dukungan
Namun, menurut The Telegraph, Postecoglou tetap mendapat dukungan dari para petinggi klub menjelang pertandingan-pertandingan krusial.
Laporan tersebut menambahkan bahwa para petinggi klub memahami krisis cedera yang telah mempengaruhi upaya Postecoglou.
Ditunggu Lawan-lawan Berat
Januari mungkin akan menjadi waktu yang tepat untuk menambah bala bantuan, dengan Postecoglou dikabarkan telah bertemu dengan direktur teknik Johan Lange untuk mendiskusikan rencana klub.
Pertandingan yang harus dimenangkan di Liga Europa melawan Rangers dan Premier League melawan Southampton akan menjadi pertandingan berikutnya bagi Tottenham sebelum pertandingan perempat final Carabao Cup melawan Manchester United.
Tim asuhan Postecoglou kemudian akan menjamu pemuncak klasemen Liverpool sebelum bertandang ke markas Nottingham Forest, yang dilatih oleh mantan pelatih Nuno Espirito Santo.
Calon Pengganti Postecoglou
Sebelumnya, nasib Postecoglou dikabarkan masuk dalam evaluasi dan mantan pelatih Premier League, Alan Pardew, telah mengatakan bahwa ada sosok pelatih ideal untuk menggantikan posisinya.
Pilihannya untuk pelatih baru akan datang dari Championship, dengan pelatih Middlesbrough, Michael Carrick, yang telah berusia 43 tahun, yang disebut-sebut sangat cocok menangani Tottenham.
"Dengar, saya pribadi akan memilih seseorang yang tidak tercoreng," kata Pardew.
"Anda terkadang harus melihat manajer muda dan memberi mereka kesempatan. Michael Carrick melakukan pekerjaan yang hebat di Middlesbrough. Jika saya seorang klub Premiership, saya akan memasukkannya ke dalam daftar.”
Sumber: Metro
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Premier League 2024/25
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
- Puji La Liga, Alexis Mac Allister Tebar Kode Ingin Tinggalkan Liverpool?
- MU Tunjuk Pengganti Sementara Dan Ashworth, Siapa Dia?
- Tampil Moncer Bersama Chelsea, Jadon Sancho Sindir Halus Manchester United
- Arsenal Ukir Tiga Sejarah Berkat Gol Set-Piece Kontra Fulham
Pembaruan terkini:
Ingin Jadi Pelatih dan Berbagi Ilmu Kepada Pemain Muda, Atep Bertekad Lanjut ke Lisensi A
Kevin Diks Kenang Romantis Indahnya saat Melakoni Debut Bersama Timnas Indonesia
Iran Junior Ungkap Isi Hati setelah Madura United Keluar dari Zona Degradasi
Peluang Bersejarah! Adrian Wibowo Selangkah Lagi Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 Bersama LAFC
Eks Pelatih Persipura, Raja Isa, Selangkah Lagi Ukir Sejarah di Kompetisi Sepak Bola Brunei
Atep Beberkan Kecerdikan Bojab Hodak Ukir Back to Back Bareng Persib Bandung
Bomber-bomber Timnas Indonesia dari Masa ke Masa: Dahulu Kala Menggila saat Jadi Macan Asia
BRI Liga 1: PSIS Semarang Dibantai Malut United, Muhammad Ridwan Ungkap Sisi Positifnya
Presiden PSBS Respons Pengunduran Diri Eveline Anita Injaya, Beberkan Beberapa Catatan Penting
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}