Posisi saat ini: Rumah Pesan

Mantan Pemain Manchester City Mikheil Kavelashvili Terpilih Jadi Presiden Georgia

2024-12-17 21:30:03
69
Mantan Pemain Manchester City Mikheil Kavelashvili Terpilih Jadi Presiden Georgia
Mantan pemain Manchester City Mikheil Kavelashvili terpilih jadi presiden Georgia. (c) AP Photo

Mantan pemain Manchester City Mikheil Kavelashvili terpilih sebagai Presiden Georgia. Pria berusia 53 tahun ini menang melalui pemungutan suara oleh 300 anggota lembaga pemilihan.

Pemilihan tersebut digelar pada Sabtu (14/12/2024) dan didominasi partai Georgian Dream. Sejak 2017, pemilihan presiden langsung telah digantikan oleh sistem ini.

Kavelashvili menjadi satu-satunya kandidat dalam pemilihan ini. Meski jabatan presiden di Georgia bersifat seremonial, kemenangan ini memperkuat cengkeraman Georgian Dream.

Kavelashvili dijadwalkan akan dilantik pada 29 Desember mendatang. Ia akan menggantikan presiden Salome Zourabichvili yang telah berkuasa sejak Desember 2018.

1 dari 1 halaman

Perjalanan Karier: Dari Sepak Bola ke Politik

Perjalanan Karier: Dari Sepak Bola ke Politik

Pemain FIFA World Stars, Mikheil Kavelashvili, mencoba mencetak gol dalam pertandingan Reunification Cup melawan tim nasional China di Hong Kong, 1 Juli 2007. (c) AP Photo/Brian Ching

Karier Kavelashvili menuju kursi kepresidenan terbilang unik. Ia memulai perjalanannya sebagai pemain muda berbakat dari akademi Dinamo Tbilisi pada 1989. Setelah membangun reputasi sebagai penyerang andal di klub lokalnya, ia pindah ke klub Rusia Spartak Vladikavkaz pada 1995.

Namanya semakin dikenal saat bergabung dengan klub Inggris Manchester City selama dua musim. Kavelashvili kemudian bermain di sejumlah klub Swiss Super League sebelum pensiun pada 2006. Sepanjang karier sepak bolanya, ia mencatat 46 penampilan bersama tim nasional Georgia dan mencetak sembilan gol.

Hanya sepuluh tahun setelah gantung sepatu, Kavelashvili terjun ke dunia politik. Pada 2016, ia terpilih menjadi anggota parlemen dari partai Georgian Dream. Kemudian, pada 2022, ia turut mendirikan gerakan politik People’s Power, yang bersekutu dengan Georgian Dream dan dikenal memiliki sikap anti-Barat yang tegas.

Sumber: Euro News

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini