Posisi saat ini: Rumah Pesan

BRI Liga 1: Tumbang Dramatis dari Persis, Pelatih Persita Komplain soal VAR dan Durasi Tambahan Waktu

2025-04-27 22:30:02
12
Insiden pemain Persita Tangerang, Ahmad Fahd Alchoir, saat menjatuhkan gelandang Persis Solo, Zanadin Fariz, yang menyebabkan penalti dalam duel di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/4/2025). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Jakarta Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, melayangkan sejumlah komplain seusai anak asuhnya mengalami kekalahan dari Persis Solo pada pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/4/2025) sore hari WIB tersebut, Persita Tangerang harus mengakui keunggulan Persis Solo setelah takluk dengan skor 0-1 lewat gol Sho Yamamoto (84’).

Fabio Lefundes mengakui, Laskar Sambernyawa memang bermain lebih baik ketimbang anak asuhnya. Hanya saja, dia mempertanyakan keputusan perangkat pertandingan dalam menentukan durasi tambahan waktu.

“Persis Solo layak memenangkan laga hari ini, karena mereka bermain lebih baik lawan kami. Kami punya kesempatan untuk bisa mengorganisasi permainan pada laga ini. Saya juga mencoba memperbaiki masalah kami,” ujar Lefundes.

“Tidak mudah bermain ketika Persis menekan kami. Namun, saya tidak ingin komplain. Hanya satu pertanyaan saja, jika kedua tim bermain 0-0 pada 90 menit. Maka, berapa menit tambahan waktu yang akan diberikan?” lanjutnya.


Durasi Tambahan Waktu

Kapten Persis Solo, Sho Yamamoto, merayakan gol bersama rekannya, Moussa Sidibe dan Zanadin Fariz, seusai berhasil mencetak gol ke gawang Persita Tangerang pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/4/2025). (Bola.com/Radifa Arsa)

Juru taktik asal Brasil itu juga menyinggung soal durasi yang dibutuhkan wasit saat meninjau tayangan video assistant referee alias VAR. Sebab, menurut dia, laga harus dihentikan selama empat menit akibat insiden ini.

Insiden yang dimaksud ialah ketika Zanadin Fariz dijatuhkan di kotak penalti. Untuk menentukan apakah terjadi pelanggaran, wasit kemudian mendapatkan input dari VAR. Hasilnya memang terjadi pelanggaran, sehingga penalti.

Fabio Lefundes sejatinya tak menampik jika keputusan memberi hukuman penalti sudah tepat. Hanya saja, dia mempertanyakan durasi tambahan waktu yang hanya berdurasi enam menit. Padahal, untuk mengecek VAR saja, laga dihentikan empat menit.

“Saya sangat berusaha mencoba memahami bagaimana kriteria untuk memberikan tambahan waktu ini. Laga sempat berhenti selama empat menit untuk mengecek VAR apakah terjadi penalti,” ujar dia.

“Menurut pendapat saya, memang seharusnya penalti. Namun, butuh waktu empat menit untuk mengeceknya lewat VAR. Namun, hanya ada ada tambahan waktu enam menit saja yang diberikan,” lanjutnya.

 


VAR Juga Dipertanyakan

Tak hanya itu, Fabio Lefundes juga menyinggung soal keputusan wasit yang hanya mengecek input dari VAR ketika Persis Solo berpeluang mendapatkan penalti. Sedangkan untuk insiden lainnya tidak.

Menurut Lefundes, perangkat pertandingan seharusnya bisa lebih adil dalam menerapkan teknologi VAR. Sebab, pihaknya merasa dirugikan karena VAR hanya digunakan untuk menguntungkan tuan rumah.

“Oleh karena itu, jika kondisinya tadi 0-0, saya ingin tahu berapa menit yang bakal diberikan? Jika kalian mengecek ulang kemungkinan untuk memberikan penalti, maka seharusnya mereka juga mengeceknya untuk kami,” ujar dia.

“Saya hanya datang ke sini dan mencoba melakukan tugas saya dengan baik. Saya hanya berharap sepak bola Indonesia bisa berubah jadi lebih baik. Sebetulnya ini bukan masalah Persis Solo, sebab mereka bermain baik hari ini,” lanjutnya.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini