Posisi saat ini: Rumah Pesan

10 Momen Tak Terlupakan dari Dunia Olahraga Indonesia Sedekade Terakhir: 2 Emas Olimpiade, Timnas Indonesia Berjuang ke Piala Dunia

2025-04-28 16:30:02
5
Artikel 10 Tahun Bola.com - Emas Olimpiade Veddriq dan Rizky Juniansyah, Timnas Indonesia di R3 Piala Dunia 2026, Bulutangkis juara Thomas Cup 2020

Bola.com, Jakarta - Dunia olahraga Indonesia mengalami pasang surut dalam sedekade terakhir. Banyak momen yang membanggakan, tetapi ada pula momen yang layak untuk tidak perlu diulangi. 

Satu hal yang pasti, putra dan putri terbaik bangsa terus berupaya untuk menorehkan prestasi hebat. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk martabat negara tercinta.

Dalam rangka menyambut ulang tahun ke-10 Bola.com, kami menyajikan 10 momen tak terlupakan dari dunia olahraga Indonesia dalam sedekade terakhir.

Momen-momen tidak terlupakan itu diciptakan berkat kerja keras para atlet, pelatih, manajemen, dan tentu saja orang-orang yang mengurusi cabang olahraga masing-masing. Apa saja momen-momen itu?


Menuju Piala Dunia 2026

Dua penggawa lini pertahanan Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Rizky Ridho, melakukan selebrasi setelah menggagalkan peluang Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia sedang memupuk mimpi besar. Mereka tengah berupaya untuk bisa mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Peluang untuk mencapai mimpi itu bisa dikatakan masih terbuka. Saat ini Timnas Indonesia bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Timnas Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C. Peluang untuk lolos langsung memang sulit, tetapi Tim Garuda hampir dipastikan akan bertarung di putaran keempat kualifikasi. 


Sejarah di Paris 2024

Dua atlet Indonesia peraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris Rizki Juniansyah (kiri) dan Veddriq Leonardo (kanan) berpose menggigit medali emasi usai tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (13/8/2024) (Abdul Aziz/Bola.com). 

Olimpiade Paris 2024 menjadi sejarah tersendiri bagi dunia olahraga Indonesia. Ada dua medali emas yang dibawa pulang kontingan Garuda dari ajang itu.

Veddriq Leonardo meraih medali emas dari cabang olahraga panjat tebing. Sementara Rizki Juniansyah meraih medali serupa dari cabang olahraga angkat besi. 

Terakhir kali Indonesia membawa pulang dua medali emas dari ajang Olimpiade terjadi di Barcelona 1992. Saat itu Susy Susanti dan Alan Budikusuma meraih medali prestisius itu dari bulutangkis. 


Akhirnya Juara Lagi

Indonesia sukses menyebet gelar juara di Piala Thomas 2020 usai melibas China 3-0 di partai final. Tiga poin kemenangan Indonesia di partai final dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan juga Jonatan Christie. (AFP/Ritzau Scanpix/Claus Fisker)

Tim Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020. Gelar juara itu diraih setelah Anthony Sinisuka Ginting setelah menang 3-0 atas China. 

Gelar Piala Thomas itu mengakhiri puasa gelar Tim Indonesia di ajang tersebut. Sebelumnya, Indonesia sempat menanti 18 tahun sebelum kembali meraih trofi prestisus itu. 


Buka Puasa Emas yang Manis

Sejumlah pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setelah memenangkan laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (AFP/Mohd Rasfan)

Sepak bola Indonesia sempat mengalami puasa medali emas di ajang SEA Games. Namun, puasa yang terjadi sejak 1991 itu akhirnya berakhir di edisi SEA Games 2023.

Timnas Indonesia U-22 akhirnya bisa membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Garuda Muda asuhan Indra Sjafri mampu mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam laga final yang sangat panas di Phnom Penh, Kamboja.

Saat ini Indonesia memiliki tiga medali emas dari cabang olahraga sepak bola di ajang SEA Games. Medali emas itu diraih pada edisi 1987, 1991, dan 2023.


Tuan Rumah Hebat

Kembang api pun membuat acara yang sudah meriah terlihat lebih megah. (twitter/syono_)

Pegelaran multi event sekelas Asian Games digelar di Indonesia pada 2018. Itu adalah kali kedua Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah setelah edisi 1962.

Jakarta dan Palembang pun dipilih sebagai dua kota utama penyelenggaraan Asian Games 2018. Ajang itu bisa dikatakan sukses.

Selain itu kontingen Indonesia juga mencatatkan rekor medali emas terbanyak sepanjang keikutsertaan di Asian Games mencapai 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.


Aksi Hebat Owi/Butet

Pasangan ganda campuran, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad menjadi peraih medali emas Olimpiade Rio De Janeiro 2016 setelah kalahkan pebulutangkis Malaysia, Liu Ying Goh dan Peng Soon Chan. Mereka berhasil menghentikan puasa gelar pada ajang Olimpiade sebelumnya. (Foto: AFP/Goh Chai Hin)

Indonesia memiliki tradisi medali emas yang kuat di ajang Olimpiade. Bulutangkis menjadi tulang punggung medali di ajang prestisius itu.

Setelah sempat mandek di edisi London 2012, Tim Indonesia akhirnya kembali bisa meraih medali emas di ajang Olimpiade Rio 2016.

Medali emas itu datang dari pasangan ganda campuran, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. Mereka menaklukkan pasangan Malaysia, Liu Ying Goh dan Peng Soon Chan di babak final. 


MotoGP Kembali

Indonesia akhirnya berkesempatan menjadi tuan rumah satu di antara rangkaian MotoGP 2022, tepatnya di Sirkuit Mandalika. (AFP/Bay Ismoyo)

Indonesia sempat menjadi salah satu tuan rumah rutin MotoGP di era 1990-an. Sirkuit Sentul saat itu menjadi andalan untuk menggelar ajang balap internasional.

Setelah sempat lama menjauh dari Indonesia, MotoGP akhirnya kembali ke Bumi Pertiwi. Dibangunnya Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi pemicunya. 

Sejak 2022, Sirkuit Mandalika rutin menjadi tuan rumah MotoGP. Sirkuit itu kerap mendapatkan pujian terutama dari segi keindahannya. 


Pentas Bintang Belia

Selebrasi para pemain Timnas Jerman U-17 dengan trofi juara setelah mengalahkan Timnas Prancis U-17 melalui adu penalti pada laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Setelah sempat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia mendapatkan obat pelipur lara. Ajang Piala Dunia U-17 2023 mampir ke negeri ini.

Para calon bintang dari berbagai belahan dunia itu pun mencuri perhatian saat bertanding di Jakarta Internasional Stadium, Stadion Gelora 10 November, Stadion Si Jalak Harupat, atau Stadion Manahan.

Jerman tampil luar biasa di sepanjang Piala Dunia U-17 2023. Sang Panzer muda pun pada akhirnya mampu merengkuh gelar juara dunia di level junior.


Hampir ke Paris 2024

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferarri (tengah) setelah mencetak gol ke gawang Uzbekistan U-23 yang akhirnya dianulir VAR pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Timnas Indonesia U-23 menjalani Piala Asia U-23 2024 dengan sangat luar biasa. Garuda Muda mencatatkan sejarah dengan mampu melaju hingga babak semifinal dan mengakhiri turnamen di posisi keempat.

Timnas Indonesia U-23 pun hampir berlaga di Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, di laga play-off interkontinental, tim asuhan Shin Tae-yong keok dari wakil Afrika, Guinea.


Komplet

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/Alexander Nemenov)

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi penyumbang satu-satunya medali emas kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka saat itu menang atas pasangan China, Chen Qingchen dan Jia Yifan dengan skor 21–19, 21–15 di babak final.

Keberhasilan Polii/Apriyani sekaligus membuat bulutangkis Indonesia mencatatkan sejarah. Mereka pernah menyumbangkan emas Olimpiade dari semua nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri. 

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini