Posisi saat ini: Rumah Pesan

Cerita Pesepak Bola Indonesia yang Bergelar Sarjana, Pratama Arhan OTW Nyusul Nih

2025-05-16 12:30:02
2
Timnas Indonesia - Ricky Kambuaya

Jakarta Dunia pendidikan formal seperti di Perguruan Tinggi jelas tak kalah pentingnya bagi pemain sepak bola, termasuk di Indonesia. Meski bergelimang sukses di rumput hijau, mengenyam pendidikan hingga bergelar sarjana sangat membanggakan.

Situasi terkini yang dialami pemain sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Wing back klub True Bangkok United ini sedang aktif mengikuti perkuliahan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Saat ini, Pratama Arhan diketahui telah memasuki masa akhir studinya di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang. Jika mengacu pada situs Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PPDikti), dia tercatat sebagai mahasiswa di Program Studi Manajemen.

Pesepak bola asal Blora, Jawa Tengah, itu telah terdaftar sebagai peserta didik sejak 25 September 2020. Kini, Arhan tengah berjuang untuk menyelesaikan tugas akhirnya agar bisa segera lulus dan mendapatkan gelar sarjana.

Arhan mengaku senang bisa kembali mengunjungi kampus setelah sempat mengikuti perkuliahan secara daring yang dikhususkan bagi para atlet. Selain kuliah, ia juga melakukan ‘bimbingan’ bersama dosen pembimbing.

"Tentu saya merasa sangat senang bisa kembali ke kampus dan bertemu dengan teman-teman sekelas saya yang juga para atlet," ujar pemain yang kini telah mengantongi 50 caps bersama Timnas Indonesia itu, dikutip dari situs resmi Udinus.

"Selain itu, bisa bertemu Rektor dan dosen pembimbing untuk memantapkan tugas akhir saya. Semoga saya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk lulus secepatnya," lanjut bek berusia 23 tahun tersebut.

Pratama Arhan kini sedang on the way alias OTW untuk bergelar Sarjana. Rupanya banyak pesepak bola Indonesia hingga berlabel pernah memperkuat Timnas Indonesia sudah punya gelar Sarjana. Yuk simak siapa saja dalam daftar di bawah ini:


Boaz Solossa

DINAS - Saat kelanjutan kompetisi ISL masih tanda tanya, striker Boaz Solossa menghabiskan waktunya dengan berdinas sebagai PNS. (Path)

Siapa tak kenal Boaz Solossa? Striker legendaris Timnas Indonesia dari tanah Papua. Ia malang melintang di sepak bola Indonesia, khususnya bersama Persipura Jayapura dengan segudang prestasinya.

Pendidikan di Perguruan Tinggi sangat penting bagi Boaz. Hal itu dibuktikan melalui pencapaian kelulusan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih (UNCEN).

Tidak hanya itu saja, Boaz Salossa melanjutkan pendidikan program S2 serta lulus meraih gelar Magister Keuangan Daerah di Universitas Cendrawasih.

 


Ricky Kambuaya

Pemain Dewa United, Ricky Kambuaya menggiring bola saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gelandang Timnas Indonesia dan klub Dewa United, Ricky Kambuaya juga menempuh pendidikan tinggi. Ia menyelesaikan studinya bergelar Sarjana untuk jurusan Teknik Sipil di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat.

Tidak puas hanya dengan gelar sarjana, Ricky Kambuaya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di kampus yang sama, Unimuda Sorong.

Ia memilih program Magister Ilmu Manajemen sebagai kelanjutan pendidikannya. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan dedikasinya sebagai atlet nasional yang juga peduli terhadap pendidikan.

 


Yanto Basna

Yanto Basna bermain untuk klub Thailand, Khonkaen, pada musim 2018. (Instagram/@yanto_basna)

Pemain sepak bola Indonesia berikutnya yang berhasil menyandang gelar sarjana yaitu bernama Yanto Basna. Eks bek Timnas Indonesia ini sempat menimba ilmu S1 di suatu perguruan tinggi ternama di Yogyakarta.

Lantas perjuangan yang ia lakukan tidak sia-sia dan kemudian Yanto Basna dinyatakan lulus Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

 


Faris Aditama

Faris Aditama kini dipanggil Pak Lik (paman) oleh rekan setim di Persik sebagai bentuk hormat senioritas. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Selain pemain-pemain yang pernah berseragam Timnas Indonesia, pesepak bola di klub profesional juga menyandang gelar lulus akademik di Perguruan Tinggi. Ada Faris Aditama, sosok pesepak bola yang familiar di Kediri. Ia cukup lama dan bolak-balik memperkuat Persik Kediri.

Faris Aditama juga masuk dalam daftar pesepakbola yang peduli dengan dunia pendidikan. Hal itu dibuktikan melalui perjuangannya dalam menimba ilmu dibangku perkuliahan.

Hasilnya, Faris berhasil menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) mengambil jurusan Penjaskes di Universitas Nusantara PGRI Kediri.

 


Miftahul Hamdi

Miftahul Hamdi melahap setiap menu dalam pemustan latihan PSS Sleman (Dok. PSS Sleman)

Pesepak bola kedua Indonesia yang tidak lupa akan dunia pendidikan yaitu Miftahul Hamdi. Pemain berdarah Aceh tersebut terpantau berhasil meraih gelar pendidikan S1 di salah satu Universitas bergengsi di Yogya, yaitu UNY (Universitas Negeri Yogyakarta).

Keberhasilan tersebut bahkan disambut predikat cumlaude dengan nilai IPK 3,6. Miftahul Hamdi musim lalu memperkuat Persiraja Banda Aceh, namun gagal promosi ke BRI Liga 1.

 


Martinus Novianto dan Abdul Aziz

Daftar pemain sepakbola bernama Martinus Novianto ternyata tidak hanya terkenal di lapangan hijau saja, melainkan di dunia pendidikan bangku perkuliahan. Sebab dirinya berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dengan predikat cumlaude dan IPK 3,65 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Lalu ada nama Abdul Aziz Lutfi Akbar, gelandang Persib Bandung yang merupakan pesepakbola Indonesia lainnya yang sangat menghargai pendidikan formal. Ia berhasil meraih gelar S.Pd dari Universitas Islam Nusantara, Bandung, Jawa Barat.

Namun, tak puas dengan pencapaian tersebut, Aziz tak menutup kemungkinan untuk melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar S2. Keberhasilan para pesepakbola Indonesia ini dalam meraih gelar sarjana menunjukkan pentingnya pendidikan sebagai bekal untuk masa depan mereka di luar lapangan sepak bola.

Sumber: Berbagai Sumber

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini