Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Persib dan Viking Tunjukkan Solidaritas, Santuni Keluarga Bobotoh yang Gugur karena Kecelakaan

Persib dan Viking Tunjukkan Solidaritas, Santuni Keluarga Bobotoh yang Gugur karena Kecelakaan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-11 21:30:01
Dilihat:15 Pujian
Manajemen Persib Bandung bersama Viking Persib Club (VPC) bersinergi memberikan santunan kepada keluarga bobotoh yang meninggal karena kecelakaan di rumah duka, Kampung Cipari, RT 03/RW 06, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bandung - Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Persib. Insiden kecelakaan menimpa bobotoh usai pertandingan Persib vs Persis Solo, 24 Mei 2025. 

Bobotoh usia 20 tahun, Nugraha, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut saat konvoi usai pertandingan dimana saat Persib itu memang sudah dipastikan menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025.

Sebagai bentuk empati dan solidaritas, manajemen Persib bersama Viking Persib Club (VPC) bersinergi memberikan santunan kepada keluarga almarhum di rumah duka, Kampung Cipari, RT 03/RW 06, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Santunan disampaikan Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama dan Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar.

"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Nugraha. Perayaan kemenangan seharusnya menjadi momen penuh sukacita, namun menjadi duka bagi kita semua,” kata Adhi Pratama. 

“Pemberian santunan ini adalah bentuk kasih dan solidaritas dari keluarga besar Persib kepada keluarga yang ditinggalkan," lanjut Adhi Pratama.


Pentingnya Keselamatan

Adhi menegaskan pentingnya menjadikan aspek keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan yang melibatkan bobotoh.

"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ke depan, kami berharap semua pihak dapat lebih terkoordinasi dan lebih bijak dalam menyambut momen kebanggaan seperti ini, agar perayaan bisa berjalan dengan aman dan tertib," kata Adhi.

Tobias pun menyampaikan, duka atas meninggalnya Nugraha bukan hanya milik satu keluarga, tetapi milik seluruh komunitas bobotoh.

"Kami datang sebagai keluarga, bukan sekadar organisasi suporter. Almarhum adalah bagian dari kita. Santunan ini adalah wujud nyata bahwa bobotoh selalu hadir untuk saling menguatkan, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Tobias.


Hati-hati

Ia berharap tidak ada lagi nyawa yang melayang dalam euforia kemenangan atau disaat tim kebanggaannya juara.

“Keselamatan harus jadi prioritas utama," tandas Tobias.

Kolaborasi antara Persib dan Viking Persib Club dalam momen ini menjadi pengingat kuat bahwa sepakbola bukan sekadar pertandingan, tetapi juga tentang kebersamaan, kemanusiaan, dan rasa tanggung jawab terhadap sesama. Dalam suka maupun duka, Persib dan bobotoh tetap satu.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}