
Jakarta - Timnas Indonesia akan bertanding di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menariknya, AFC sudah memutuskan ajang itu akan digelar di Arab Saudi dan Qatar.
Timnas Arab Saudi dan Timnas Qatar akan berlaga juga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu menimbulkan kontroversi dan perbincangan di khalayak pencinta sepak bola di Asia.
Peserta lain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 seperti Timnas Irak dan Timnas Oman bahkan sudah mengajukan protes resmi kepada AFC.
Namun, AFC tetap bersikeras dengan keputusan mereka. Meski banyak mendapatkan protes, Arab Saudi dan Qatar tetap dipilih sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baru saja bergabung dengan skuad Garuda, Emil Audero langsung jadi pusat perhatian. Dalam sesi latihan timnas, kiper berdarah Indonesia-Italia ini diserbu para wartawan yang tak sabar mengabadikan debut perdananya.
Harus Fair

Menpora RI, Dito Ariotedjo memberikan tanggapan mengenai dipilihnya Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dito Ariotedjo menyerukan prinsip keadilan harus dijunjung tinggi di olahraga. Hal itu juga harus diterapkan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Fairness dalam olahraga itu sudah harus menjadi kewajiban. Dan Insya Allah, Arab dan Qatar ini negara Islam. Jadi harusnya etika beragamanya sangat tinggi. Insya Allah, Insya Allah," ujar Dito Ariotedjo saat ditemui di kantornya, Senin (16/6/2025).
Siap Mendukung

Lebih lanjut, Dito Ariotedjo menegaskan pihaknya siap memberikan dukungan maksimal kepada perjuangan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kami dari Kemenpora pastinya bersama dengan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo sudah memberikan dukungan yang saya rasa sangat besar untuk timnas dan PSSI. Dan kami yakin dengan komposisi, strategi, dan juga program yang dilakukan PSSI bersama Coach Patrick, ya kami optimis," jelasnya.
"Jadi dimanapun pertandingannya, saya rasa atlet kita, Timnas Indonesisa sudah disiapkan untuk bertanding dengan maksimal," tegas menteri berusia 34 tahun itu.