
Jakarta Wolfgang Pikal punya pandangan menarik terkait lima negara calon lawan Timnas Indonesia yang akan terlibat dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya tim asuhan Patrick Kluivert itu dapat keuntungan menghadapi negara dari Timur Tengah.
AFC resmi mengumumkan babak penentuan dua wakil Asia ke AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan itu akan digelar di Arab Saudi dan Qatar. Karena satu pot di posisi ketiga dengan Oman maka Timnas Indonesia tak bertemu di grup sama. Alhasil, Jay Idzes dkk. dipastikan tinggal menunggu hasil undian grup dan jadwal pertandingan untuk menghadapi antara Arab Saudi, Qatar, Irak, atau Uni Emirat Arab.
Wolfgang Pikal, asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010 lalu punya optimisme Jay Idzes dkk. mampu menandingi tim mana pun yang berada satu grup di babak ini.
"Menurut saya, kita siap menjalani pertandingan round empat. Timnas Indonesia punya peluang fifty-fifty dengan kontestan lainnya untuk menang, seri, atau kalah. Untuk lolos ke Piala Dunia 2026, kenapa tidak?" katanya.
Pengalaman Melawan Tim Timur Tengah

Pria berpaspor Austria yang lama berdomisili di Bali ini menilai semua elemen Timnas Indonesia pasti juga memiliki optimisme.
Tampil di Piala Dunia adalah impian semua pesepakbola profesional. Wolfgang Pikal menyebut keberhasilan Timnas Garuda meraih hasil positif atas Arab Saudi di putaran ketiga lalu.
Dia juga menambahkan Timnas Indonesia tak perlu takut melawan tim-tim Jazirah Arab. Karena Timnas Indonesia punya pengalaman menendang Arab Saudi dan Bahrain di penyisihan babak ketiga lalu.
Pada fase Grup C, Timnas Indonesia tak terkalahkan dari dua negara tersebut. Masing-masing dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Bahrain 2-2 di kandang mereka. Keduanya juga ditundukkan di Jakarta dengan skor 2-0 dan 1-0.
"Jika hasil undian nanti kita satu grup dengan Arab Saudi, mereka tak menakutkan lagi bagi Timnas Indonesia. Kita sudah dua kali bertemu dengan hasil positif, yakni seri dan menang. Ini modal bagus, tapi kita tak boleh meremehkan mereka. Karena tensinya berbeda dari putaran ketiga lalu," jelasnya.
Lebih Baik ketimbang Bertemu Tim Asia Timur

Wolfgang Pikal juga menyatakan Timnas Indonesia beruntung bertemu tim-tim dari Timur Tengah bila dibanding harus menghadapi negara-negara Ras Kuning macam Korsel, Jepang, dan China.
"Timnas Indonesia sudah biasa melawan tim Timur Tengah. Karakter permainan mereka cocok dengan Timnas Indonesia. Tempo main mereka agak lambat. Saya yakin Timnas Indonesia bisa meladeni mereka. Saya kira lebih sulit bila kita melawan ras kuning seperti Jepang dan Korsel yang bermain cepat dengan pressing ketat dan power kuat," jelasnya.
Semoga Undian Membantu
Wolfgang Pikal menutup analisisnya dengan berharap Timnas Indonesia mendapat lawan agak lunak saat undian nanti.
"Saya doakan Timnas Indonesia tergabung di grup dengan lawan tak terlalu berat. Saya kira calon lawan di babak nanti juga mewaspadai Timnas Indonesia yang punya catatan bagus di putaran lalu melawan Arab Saudi dan Bahrain," tutupnya.