Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Aksi Mulia Bintang Muda Timnas Indonesia Marselino Ferdinan: Lelang Jersey Tembus Rp100 Juta untuk Renovasi SD

Aksi Mulia Bintang Muda Timnas Indonesia Marselino Ferdinan: Lelang Jersey Tembus Rp100 Juta untuk Renovasi SD

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-18 14:30:02
Dilihat:3 Pujian
Keceriaan di SD Tri Tunggal V Surabaya, sekolah yang dibantu proses renovasinya melalui lelang jersey bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Bola.com/Aditya Wany)

Surabaya - Suasana penuh keceriaan menyelimuti SD Tri Tunggal V Surabaya di Banyurip Gang IV No. 99, Selasa (17/6/2025). Mereka menggelar peresmian gedung sekolah yang direnovasi.

Dana renovasi ini didapat dari hasil pelelangan jersey bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Jersey yang dikenakannya saat membela Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di SUGBK pada 19 November 2024 itu terjual senilai Rp100.927.000.

Tak lupa, hadir pula winger Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando, yang merupakan kakak Marselino, juga didampingi oleh sang ibunda, Sudarwijani. Rombongan ini hadir berkat peran Surabaya Jersey Community (SJC).

Momen tersebut menjadi lebih istimewa karena sekaligus menandai peresmian hasil renovasi sekolah.

Kepala SD Tri Tunggal V, Tutik Wilujeng, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Renovasi ini memberikan dampak besar bagi 52 siswa yang selama ini belajar dalam kondisi yang jauh dari kata layak.

“Terima kasih untuk keluarga Marselino telah membantu sekolah kami. Anak-anak didik kami rata-rata 90 persen berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka ada yang bekerja sebagai pemulung, pengamen, dan lain sebagainya,” ujarnya.


Harapan Baru untuk Siswa dan Siswi

Winger Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando (kanan), yang merupakan kakak Marselino, juga didampingi oleh sang ibunda, Sudarwijani, hadir di peresmian renovasi SD Tri Tunggal V Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Proses renovasi fokus kepada perbaikan ruang kelas yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan. Sekolah ini juga mengalami kekurangan ruang kelas, hingga harus menggabungkan beberapa tingkat dalam satu ruangan.

“Kami kekurangan kelas. Dengan renovasi ini akhirnya kelas VI bisa mendapatkan ruang kelas. Sebelumnya ya semua murid gabung,” imbuh Tutik

Ketua SJC, Yudha Mustopo, mengatakan bahwa kondisi sekolah sebelum direnovasi sangat tidak layak untuk kegiatan belajar. Kelembapan dan ventilasi buruk menjadi kendala utama.

"Awal kami datang, di sini lembab, pengap. Akhirnya kami tambahkan penyedot udara dan membangun lantai dua yang alhamdulillah sekarang sudah mulai bisa digunakan,” ungkap Yudha.

Hasil dari lelang jersey tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga memberi harapan baru bagi siswa-siswi untuk belajar lebih nyaman dan aman. Renovasi ini membuka ruang baru untuk masa depan mereka.


Bersyukur

Oktafianus Fernando, yang turut hadir dalam acara peresmian, merasa bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan sosial yang membawa dampak positif bagi dunia pendidikan.

“Pastinya saya sangat senang. Ini merupakan kegiatan kesekian kalinya dengan SJC. Sekarang kalau dilihat sudah ada ruang belajar yang lebih baik,” ucap pemain yang akrab disapa Ofan tersebut.

Dukungan dari figur publik seperti Marselino dan Oktafianus menjadi inspirasi tersendiri bagi siswa dan komunitas sekitar. Momen ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal pertandingan, tapi juga bisa menjadi alat perubahan sosial.

Renovasi SD Tri Tunggal V menjadi contoh konkret bagaimana kekuatan komunitas, kepedulian atlet, dan semangat kolaborasi bisa mewujudkan perubahan nyata dalam dunia pendidikan.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}