Kuala Lumpur - Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC mengabarkan pengundian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan digelar di Malaysia pada 17 Juli 2025.
Drawing putaran keempat yang melibatkan Timnas Indonesia itu bakal dilakukan di Hotel Hyatt Place Kuala Lumpur Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Pengundian putaran keempat akan membagi enam peserta ke dua grup. Masing-masing grup berisikan tiga kesebelasan. Arab Saudi dan Qatar telah ditunjuk AFC sebagai tuan rumah.
Setiap kontestan hanya bermain dua kali. Dua juara grup bakal lolos langsung ke putaran final. Sementara, dua runner-upa akan bermain di putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sedangkan dua tim lainnya bakal tersingkir.
"AFC Asian Qualifiers - Road to 26 Playoffs telah siap dimulai di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Juli 2025. Pengundian akan diadakan di Hyatt Place Kuala Lumpur Bukit Jalil," tulis surat elektronik dari AFC yang diterima Bola.com pada Rabu (18/6/2025).
Masuk Pot 3
Akun X penghitung ranking sepak bola, Footy Rankings, memperkirakan Timnas Indonesia akan masuk pot empat dalam drawing putaran keempat bersama Timnas Oman.
Adapun, Timnas Arab Saudi dan Timnas Qatar diprediksi menghuni pot pertama serta Timnas Irak dan Timnas Uni Emirat Arab (UEA) mengisi pot kedua.
Asia telah mengirimkan enam wakilnya ke Piala Dunia 2026 lewat putaran ketiga. Keenamnya ialah Iran, Uzbekistan, Korea Selatan, Yordania, Jepang, dan Australia.
Minta Fair Play dan Sportivitas di Arab Saudi dan Qatar
Sebelumnya, perihal pemilihan Arab Saudi dan Qatar sebagai penyelenggara putaran keempat, Erick Thohir selaku Ketua PSSI berharap bisa berjalan adil dan jujur.
"Kami menghormati dan menyambut baik keputusan AFC yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Memang kedua negara memiliki infrastruktur sepak bola kelas dunia, dan ini tentu akan menghadirkan atmosfer kompetisi yang luar biasa. Atas dasar itu, saya minta AFC dan kedua tuan rumah mampu menjaga semua laga di babak empat itu berjalan fair dan sportif," jelas Erick Thohir.
"Ini adalah fase yang sangat penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kami akan berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin, dengan dukungan penuh dari semua pihak. Kami juga percaya bahwa pertandingan akan berlangsung secara fair, profesional, dan menjunjung tinggi semangat sportivitas."
"Tidak peduli di mana kita bermain, semangat juang Garuda akan selalu dibawa ke lapangan. Kami ingin mengukir sejarah, dan itu dimulai dari kerja keras sejak hari ini," ucap Erick Thohir.