Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Saddil Ramdani dan Rekan-Rekan Seangkatannya di Timnas Indonesia yang Masih Eksis di Kompetisi Elite Liga Indonesia

Saddil Ramdani dan Rekan-Rekan Seangkatannya di Timnas Indonesia yang Masih Eksis di Kompetisi Elite Liga Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-25 11:30:02
Dilihat:6 Pujian
Timnas Indonesia - Saddil Ramdani, Irfan Jaya, Alfeandra Dewangga

Jakarta - Saddil Ramdani bakal kembali meramaikan persaingan di kompetisi domestik Liga 1 2025/2026. Ia baru saja didatangkan Persib Bandung, setelah berkelana di Malaysia dalam beberapa musim terakhir.

Saddil Ramdani tentu akan menambah kekuatan sang juara bertahan BRI Liga 1 untuk menghadapi kerasnya persaingan musim depan. Saddil bakal menjadi satu di antara senjata mematikan Maung Bandung.

Potensi besar dimiliki Saddil Ramdani ketika masih remaja. Ia bahkan mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia level senior pada saat usianya baru 18 tahun. Momen debutnya terjadi ketika Timnas Indonesia menghadapi Myanmar dalam sebuah laga persahabatan tanggal 21 Maret 2017 atau delapan tahun silam.

Saddil Ramdani mencuri perhatian pelatih Luis Milla saat itu, dengan langung menjadi starter melawan Myanmar. Ia bermain selama 72 menit dan langsung berkontribusi dengan satu assist untuk kemenangan 3-1.

Terakhir kali Saddil memperkuat Timnas Indonesia adalah di era kepelatihan Shin Tae-yong. Ia ikut tampil ketika Indonesia kalah 1-2 dari Libya dalam laga uji coba pada 5 Januari 2024, dan skuad Garuda kalah 1-2. Total Saddil Ramdani mengoleksi 26 penampilan bersama Timnas Indonesia dan mencetak dua gol.

Dalam mengarungi Liga 1 musim depan, Saddil bakal reuni dengan beberapa rekan seangkatannya di saat debutnya bersama Timnas Indonesia. Siapa saja mereka? Yuk simak ulasan menarik berikut ini:

 


Hanif Sjahbandi

Pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mencetak gol ke gawang Arema FC melalui eksekusi penalti dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023) sore WIB. Persija menang dengan skor 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sosok Hanif Sjahbandi pernah menghiasi lini tengah Timnas Indonesia di era Luis Milla, menjadi rekan satu tim dengan Saddil Ramdani. Namun kariernya di Timnas Indonesia bisa dibilang kurang bersinar.

Ia mencatatkan enam kali penampilan untuk tim Garuda. Namun di level klub, Hanif menjadi andalan sejak di Arema selama lima musim. Kemudian diboyong Persija sejak 2022 hingga sekarang.

Pemain 28 tahun itu menjadi gelandang yang sulit tergantikan di Macan Kemayoran. Ia mencatat 33 penampilan, dengan mencetak dua gol sepanjang musim 2024/2025.

 


Hansamu Yama Pranata

Pemain Persija, Hansamu Yama Pranata (kanan), merayakan gol yang dicetaknya pada menit ke-90+6 dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Minggu (15/1/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Nama berikutnya adalah Hansamu Yama Pranata yang kembali menemukan permainan terbaiknya di Persija Jakarta. Bek berusia 30 tahun ini juga pernah sama-sama berjuang dengan Saddil Ramdani di Timnas Indonesia.

Hansamu bahkan mencatat 19 caps untuk tim Merah-Putih. Hansamu sering pindah-pindah klub dari Persebaya, Barito Putera, Bhayangkara FC, dan terakhir di Persija Jakarta.

Musim lalu, Hansamu bermain 19 kali untuk Persija Jakarta. Kontraknya dengan Macan Kemayoran habis bulan Mei kemarin, dan layak ditunggu klub manakah yang akan menjadi pelabuhan barunya.

 


Paulo Sitanggang

Aksi Paulo Sitanggang dalam laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang di Stadion Manahan, Selasa (17/12/2024). (Dok. PSS Sleman).

Selanjutnya adalah Paulo Sitanggang. Gelandang sentral berusia 29 tahun yang juga malang melintang di sepak bola Indonesia. Meski menjadi rekan seangkatan Saddil di Timnas Indonesia, rekam jejaknya kurang untuk skuad Garuda, dengan hanya punya satu kali penampilan di level senior.

Namun kariernya di klub cukup mentereng. Paulo Sitanggang pernah bermain untuk Persik Kediri, PSMS Medan, Borneo FC, Persita Tangerang, RANS Nusantara, dan terakhir di PSS Sleman.

Musim lalu ia bermain 25 kali untuk tim Super Elang Jawa di BRI Liga 1. Namun ia gagal menyelamatkan PSS dari jurang degradasi ke Liga 2. Paulo Sitanggang menatap suasana baru dengan bergabung dengan Madura United. Ia akan menjadi salah satu pemain andalan Sappe Kerrab di BRI Liga 1 musim depan.

 


Ezra Walian

Ezra Walian mengaku kubu PSM takut dengan tendangan mautnya. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Lalu ada sosok Ezra Walian, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang sama-sama menjalani debut di Timnas Indonesia senior bareng Saddil Ramdani. 9 caps di Timnas Indonesia senior telah dibukukan pemain berusia 27 tahun ini.

Ezra Walian pernah menjadi pemain andalan Persib Bandung, termasuk saat meraih kesuksesan menjuarai BRI Liga 1 musim lalu. Ezra sebelumnya juga sempat menjadi andalan di PSM Makassar.

Ia hijrah ke Persik Kediri musim 2024/2025, dan kontraknya masih berlaku hingga akhir musim depan. Hal ini memungkinkannya untuk kembali bersua Saddil Ramdani di atas lapangan musim depan.

 


Septian David Maulana

Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana. (dok. PSIS Semarang)

Terakhir adalah bintang PSIS Semarang, Septian David Maulana. Pemain berusia 28 tahun yang pernah menjadi pemain kesayangan Luis Milla, sekaligus partner Saddil Ramdani di Timnas Indonesia.

Septian David total mengoleksi 10 caps untuk skuad Garuda level senior. Di level klub, ia lama memperkuat Mitra Kukar, sebelum kembali ke kampung halaman membela Laskar Mahesa Jenar sejak 2019.

Sayangnya ia gagal menyelamatkan PSIS dari jurang degradasi setelah dipastikan turun kasta musim depan. Septian menjadi properti hangat diperebutkan sejumlah tim Liga 1 musim depan, satu di antaranya kabar ketertarikan PSIM Yogyakarta. Layak ditunggu klub baru Septian di Liga 1 musim depan, dan kembali bersua Saddil Ramdani.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}