Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Terinspirasi Pembalap Non-Eropa, Alasan Pedro Acosta Tak Bertekad Cari Teman di MotoGP

2024-11-08 19:30:02
9
Terinspirasi Pembalap Non-Eropa, Alasan Pedro Acosta Tak Bertekad Cari Teman di MotoGP
Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) Tech 3 Racing

Sejak menjalani debut Grand Prix pada 2021, terutama di MotoGP 2024, Pedro Acosta kerap menyatakan tak punya teman baik di kejuaraan ini. Ia bahkan mengaku tak berniat mencari teman baru. Ia mengaku terinspirasi oleh para pembalap non-Eropa yang cenderung lebih fokus mencari hasil baik.

Acosta yang berasal dari Murcia, Spanyol, secara kontroversial menyebut rivalitas Jorge Martin dan Pecco Bagnaia membosankan. Pasalnya, meski dua musim beruntun memperebutkan gelar dunia dengan sengit, keduanya tetap berteman baik. Acosta mengaku heran mereka tak menjalani perang mental.

Rider Red Bull GASGAS Tech 3 ini juga menyatakan, jika suatu saat nanti mendapatkan kans memburu gelar dunia, ia akan berusaha melakukan psywar dengan para rivalnya. Menurutnya, sudah selayaknya para pembalap MotoGP tidak berteman, apalagi bersahabat.

1 dari 2 halaman

Privilese Para Pembalap Eropa

Privilese Para Pembalap Eropa

Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) Tech 3 Racing

"Ketika saya mulai menonton balapan, saya merasa bahwa orang-orang yang datang dari luar Eropa tidak datang (ke MotoGP) untuk mencari teman. Mereka datang karena ingin menang di atas motor mereka. Itu saja," ungkap Acosta dalam wawancaranya dengan Speedweek pada Rabu (6/11/2024).

"Kami menghadapi situasi lebih mudah karena kami ada di rumah, di Eropa. Jika mengalami hari yang buruk, Anda naik pesawat dan pada pukul 12 malam pulang ke rumah ibu Anda, menangis sedikit, dan kemudian tidur. Rider-rider Eropa tidak punya kesempatan seperti ini," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Juga Terinspirasi Dani Pedrosa

Acosta juga mengaku terinspirasi oleh eks pembalap MotoGP yang kini jadi test rider KTM, Dani Pedrosa. Menurutnya, Pedrosa adalah panutan yang baik, karena tak pernah menoleransi kekalahan. 'El Tiburon de Mazarron' yakin bahwa mentalitas inilah yang harusnya diusung oleh para rider MotoGP.

"Semua tergantung betapa besar keinginan Anda meraih hasil baik. Anda datang ke sini dan suatu hari bisa menang. Namun, jika orang lain menang dan Anda tidak marah, itu memalukan. Lihat Dani ketika kalah. Tak sekali pun saya pernah melihatnya tersenyum di podium jika tidak menang. Saya rasa itulah esensi olahraga ini: kompetisi," tutupnya.

Sumber: Speedweek

video terbaru:

Pembaruan terkini