Jakarta - Timnas Indonesia U-17 sedang digembleng Nova Arianto dalam pemusatan latihan di Bali. Sebanyak 34 pemain remaja Indonesia disiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2025 Qatar, 3-27 November mendatang.
Di Qatar nanti, Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Brasil yang sudah empat kali menjadi juara, kemudian Honduras, dan debutan Zambia.
Dengan format baru yang melibatkan 48 tim, tantangan makin berat, tapi peluang juga makin besar. Makanya Nova Arianto sangat cermat dalam pemanggilan pemain dan pelaksanaan program TC yang berlangsung 7 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Di antara pemain yang ikut TC tak ada nama Mathew Baker dan Zahaby Gholy. Kedua nama ini merupakan pilihan utama pada Piala Asia U-17 2025 lalu.
Mathew Baker masih sibuk dengan klubnya Melbourne City di Australia. Sedangkan Zahaby Gholy terpilih dalam skuat Liga Indonesia All Stars yang tampil di Piala Presiden 2025.
Standar Lebih Tinggi untuk Piala Dunia U-17
Dari jumlah total 34 pemain plus Mathew Baker dan Zahaby Gholy, nanti akan dipilih 23 sosok terbaik. Jadi ada 13 pemain yang bakal dicoret Nova Arianto. Dan, yang menarik dalam seleksi akhir ini terdapat sembilan pemain diaspora.
Meski Mathew Baker dan Zahaby Gholy berjasa mengantar Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025, tak ada jaminan mereka otomatis akan dibawa ke Qatar jika performanya menurun.
"Saya amati Nova Arianto sangat obyektif memilih pemain terbaik untuk Timnas Indonesia U-17. Dia pasti punya standar lebih tinggi lagi di Piala Dunia U-17 nanti," kata Gusnul Yakin.
Semua Pemain Punya Peluang yang Sama
Pengamat sepak bola senior asal Malang ini salut dengan keteguhan Nova Arianto memegang prinsip. Makanya pemain lokal tak perlu takut bersaing dengan sembilan sosok naturalisasi.
"Nova Arianto tidak membedakan pemain lokal dan diaspora. Siapa pun jika tak sesuai standarnya pasti tersingkir. Jadi pemain lokal jangan minder dengan rekannya diaspora," ujarnya.
Keteguhan sikap putra pelatih kawakan asal Semarang, Sartono Anwar, ini telah dibuktikan dengan hadirnya 17 wajah baru di pemusatan latihan saat ini.
"Nova Arianto punya sifat seperti bapaknya, Sartono Anwar. Tegas dan mementingkan tim," ujar Gusnul Yakin.
"Saya amati ada pemain yang ikut Piala Asia U-17 lalu tak dipanggil TC. Artinya, Nova Arianto memang membutuhkan pemain terbaik untuk Piala Dunia U-17. Apalagi kita akan menghadapi Brasil U-17 yang telah empat kali juara di level ini," tuturnya.