Bandung - Arifin telah berusia 65 tahun. Namun, ia masih semangat bekerja. Dia adalah petugas kebersihan Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sapu Arifin terus mengayun. Dia semangat membersihkan lantai-lantai tribune Stadion Si Jalak Harupat. Senyumnya terus merekah meski keringatnya terkadang mengalir.
Piala Presiden 2025 memberi rezeki kepada warga sekitar. Arifin ialah penduduk Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, yang terletak di barat laut Stadion Si Jalak Harupat.
Arifin sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek. Ketika Piala Presiden 2025 hendak dimulai, ia mendapatkan tawaran dari pemerintah desa untuk menjadi petugas kebersihan Stadion Si Jalak Harupat.
"Tugas saya bersih-bersih dari pukul 15.00-22.00 WIB. Saya membersihkan sebelum, ketika, dan setelah pertandingan," ujar Arifin kepada Bola.com di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (12/7/2025).
Diambil dari Desa Sekitar
Petugas kebersihan di Stadion Si Jalak Harupat berjumlah puluhan orang yang berasal dari lima desa di Kabupaten Bandung, meliputi Desa Jatisari, Desa Kopo, Desa Kutawaringin, Desa Cibodas, dan Desa Gajahmekar.
Dari lima desa itu, setiap desa mengirimkan 20-25 petugas kebersihan selama Piala Presiden 2025 digelar di Stadion Si Jalak Harupat sejak 8 Juli 2025.
"Saya tinggal di Desa Jatisari. Saya dibayar per hari ketika pekerjaan selesai. Bayarannya alhamdulillah. Saya senang dengan pekerjaan ini," ucap Arifin.
"Saya biasanya sehari-harinya narik ojek. Kalah ada Piala Presiden lagi diadakan di sini, saya ingin kembali menjadi petugas kebersihan," ucapnya.
Tugas Masing-Masing
Arifin menjelaskan petugas kebersihan di Stadion Si Jalak Harupat mempunyai tugas masing-masing. Selain menyapu lantai, ada pula yang mengelap kursi dan mengambil sampah.
"Saya tugasnya menyapu. Ada juga yang mengelap kursi. Ada juga yang membersihkan kamar mandi. Kami bagi-bagi tugas," imbuh Arifin.