Jakarta - Iklim sepak bola putri di Indonesia seperti mendapatkan angin segar. Paling tidak ada semakin banyak pihak swasta yang mau terlibat dala mengelola.
Misalnya yang dilakukan Djarum Foundation. Mereka menjadi sponsor utama beberapa turnamen usia muda khusus untuk sepak bola putri dalam beberapa tahun terakhir.
Piala Pertiwi All Stars 2025 menjadi salah satu turnamen yang mendapatkan dukungan penuh dari Djarum Foundation.
Melalui sang Presiden Direktur, Victor R. Hartono, Djarum Foundation menyatakan komitmen jangka panjang untuk terus mendukung perkembangan sepak bola putri di Indonesia.
"Komitmen kami jelas, ini tidak untuk sekali dua kali saja, kami siap terus menggelar dan memberikan dukungan," ujar Victor di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/7/2025).
Ambisi Timnas Indonesia Putri untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2026 telah dipastikan terkubur. Berstatus tuan rumah, Shafira Ika Putri hanya menempati posisi ketiga.
Berharap ke Piala Dunia
Victor R. Hartono pun memiliki keinginan besar. Ia berharap bisa menyaksikan Timnas Indonesia Putri berlaga di Piala Dunia suatu saat nanti.
"Tujuan kami adalah Timnas Indonesia Putri bisa menembus Piala Dunia. Syaratnya perlu talenta yang banyak di lapangan, di koridor inilah kami berkerja. Nanti pak Erick bersama tim di PSSI yang akan pilih mana yang terbaik," jelas Victor.
Timnas Indonesia Putri memang belum pernah berlaga di Piala Dunia. Saat ini Garuda Pertiwi menempati peringkat 95 FIFA dengan torehan 1211.38 poin.
Perlu Kolaborasi
Sementara itu ketua umum PSSI, Erick Thohir merasa pihaknya tidak bisa bekerja sendirian dalam membangun sepak bola putri. Dukungan dari banyak pihak termasuk pihak swasta dirasa sangat diperlukan.
"Sebelum saya jadi Ketum PSSI bahkan pak Victor sudah mendatangi saya untuk menyampaikan gagasan mengenai sepak bola putri. Komitmen yang barusan diucapkan pak Victor menjadi bukti bahwa memang semangat dari private sector sangatlah membantu kami di PSSI," tandas Erick Thohir.