Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Sedih Pecco Bagnaia Kalah, Marco Bezzecchi Senang Setim Bareng Jorge Martin di Aprilia

Sedih Pecco Bagnaia Kalah, Marco Bezzecchi Senang Setim Bareng Jorge Martin di Aprilia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2024-11-20 05:30:02
Dilihat:97 Pujian
Sedih Pecco Bagnaia Kalah, Marco Bezzecchi Senang Setim Bareng Jorge Martin di Aprilia
Marco Bezzecchi dan Jorge Martin (c) Dorna Sports/MotoGP

Marco Bezzecchi mengaku sedih sang sahabat, Pecco Bagnaia, kalah dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2024. Meski begitu, ia senang bertandem dengan sang juara dunia, Jorge Martin, di Aprilia Racing pada 2025. Menurutnya, bertandem dengan Martin merupakan kesempatan belajar banyak hal.

Martin mengunci gelar dunia bersama Prima Pramac Racing di Barcelona, Spanyol, Minggu (17/11/2024) lalu. Bagnaia pun harus legawa jadi runner up. Bezzecchi yang sama-sama merupakan anggota VR46 Riders Academy, tentu sedih melihat sang sahabat gagal mempertahankan gelar dunia.

Meski begitu, lewat GPOne, Bezzecchi mengaku Martin memang layak jadi juara. Pasalnya, meski Bagnaia meraih 11 kemenangan Grand Prix, Martin jauh lebih konsisten meraih poin maksimal. Menurut 'Bez', ini  bukti bahwa melaju cepat dan sering menang tidaklah cukup untuk jadi juara dunia MotoGP.

1 dari 2 halaman

Yang Paling Cepat Tidak Selalu Sukses

Yang Paling Cepat Tidak Selalu Sukses

Marco Bezzecchi dan Jorge Martin saat berlaga di Moto3 2018. (c) Aprilia Racing

"Jorge telah menjalani musim yang baik pada 2023 dan musim ini ia mengalami kemajuan, bahkan lebih maju lagi dengan membuktikan diri sebagai yang paling konsisten dan kompetitif setiap waktu. Meski tidak sering menang seperti Pecco, ia terbukti sebagai yang paling kuat," ungkap Bezzecchi.

"Yang paling cepat memang tidak selalu sukses. Saya prihatin untuk Pecco, yang saya dukung. Namun, Jorge lebih layak juara. Saya rasa Pecco akan mengingat ini dalam waktu yang lama. Pada 2025, ia akan lebih kuat dari sebelumnya," lanjut pembalap berusia 26 tahun ini.

Musim depan, Bezzecchi akan bertandem dengan Martin, yang sering menjadi rivalnya dalam perebutan podium di Moto3 dan Moto2. Selain bisa belajar dari Bagnaia ketika berlatih bareng VR46 Riders Academy, Bezzecchi juga bisa belajar dari Martin yang merupakan rekan setimnya di Aprilia.

2 dari 2 halaman

Punya Hubungan Berbeda dengan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin

"Apa yang saya pikirkan tentang mereka? Selain teman dan saudara, Pecco adalah rider yang sangat kuat, dua kali juara dunia, dan tiga kali juara dunia secara total," ungkap pembalap asal Italia ini.

"Hubungan saya dengan Jorge tidaklah sama, tetapi ia tampaknya orang baik. Saat ini, ia paling kompetitif. Berbagi garasi dengannya bakal menyenangkan. Saya melihatnya sebagai kesempatan berkembang dan belajar, sehingga saya bisa menang juga," pungkasnya.

Martin dan Bezzecchi akan menjalani debut sebagai rekan setim di Aprilia Racing dalam tes pascamusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada Selasa (19/11/2024).

Sumber: GPOne

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
用户头像

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}