Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Drama Tear-off Helm: Tak Cuma Dialami Marc Marquez, Kerap Terjadi di MotoGP

2024-10-22 17:30:02
41
Drama Tear-off Helm: Tak Cuma Dialami Marc Marquez, Kerap Terjadi di MotoGP
Insiden tear-off yang bikin kacau start Marc Marquez di MotoGP Australia 2024. (c) Dorna Sports/MotoGP

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, boleh jadi memenangi balapan utama MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (20/10/2024). Namun, startnya jadi sorotan karena berpotensi menciptakan situasi berbahaya. Insiden tersebut disebabkan oleh plastik tear-off yang ia lepas dari helmnya.

Marquez yang start kedua, melepas tear-off helmnya sesaat sebelum balapan dimulai. Plastik itu ia buang dan mendarat tepat di bawah motor Ducati Desmosedici GP23 miliknya, tepatnya di depan ban belakang. Meski tak ada larangan membuang tear-off di grid, para pembalap sejatinya sudah sepakat untuk tak melakukan hal ini.

Ketika start, ban belakang Marquez pun mengalami spin dan mengeluarkan asap. Akibat tergelincir, ia melorot ke posisi 7 dan harus susah payah memperbaiki posisi sebelum akhirnya menang. Dalam jumpa pers usai balap, Marquez mengakui insiden start itu merupakan kesalahan nyamuk dan kesalahannya sendiri.

1 dari 2 halaman

Akui Ciptakan Situasi Berbahaya

"Itu situasi yang tak menguntungkan, tetapi itu juga salah saya sendiri. Namun, saya tak punya pilihan. Ini memang bukan sebuah aturan, tetapi semua pembalap sudah sepakat untuk tidak membuang tear-off di grid. Namun, kita tahu bahwa di Australia, serangganya besar-besar," ujar Marquez.

"Saat saya mengaktifkan front ride height device, ada nyamuk besar di helm saya dan saya tak dapat pandangan yang jernih. Saya pun memutuskan melepasnya dan berharap angin melakukan pekerjaannya. Namun, tear-off itu malah mendarat di ban belakang saya. Itu situasi yang berbahaya," lanjutnya.

Di lain sisi, drama tear-off sudah sering terjadi di MotoGP, dan hal ini pula yang membuat para pembalap sepakat untuk tak membuang plastik tersebut di sembarang tempat. Ada pun dua insiden yang beberapa tahun belakangan menjadi pembicaraan di kalangan fans MotoGP.

2 dari 2 halaman

Drama Tear-off yang Berujung Jadi Penggalangan Dana

Tear-off Fabio Quartararo yang tersangkut di motor Ducati milik Jack Miller di MotoGP Emilia Romagna 2020. (c) Dorna Sports/MotoGPTear-off Fabio Quartararo yang tersangkut di motor Ducati milik Jack Miller di MotoGP Emilia Romagna 2020. (c) Dorna Sports/MotoGP

Dalam MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, Jack Miller terpaksa gagal finis akibat tenaga mesin Ducati miliknya mendadak loyo pada Lap 7. Ia pun kembali ke pit karena tak bisa melanjutkan balapan. Setelah diperiksa oleh kru Pramac Racing, ternyata tear-off Fabio Quartararo tersangkut di bagian air intake motornya.

Miller dan Quartararo kemudian sepakat untuk menyimpan tear-off itu untuk dilelang lewat badan yayasan Two Wheels for Life. Tear-off itu pun dibeli oleh seorang fans asal Australia dengan harga £4.250 atau Rp86 juta dengan kurs saat ini.

Drama tear-off juga sempat dialami Jorge Martin di sesi Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Valencia 2023, ketika ia berebut gelar dunia dengan Pecco Bagnaia. Saat hendak keluar dari pit lane, Marquez melepas tear-off helmnya, dan plastik itu tersangkut di bagian air intake motor Ducati milik Martin. Beruntung, Martin segera menyadarinya dan membuang plastik tersebut.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Sumber: MotoGP

Pembaruan terkini:

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini