Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jadi Anggota 'Aliens' dan 'Fantastic Four', Marc Marquez: Generasi Muda Lebih Ramah

Jadi Anggota 'Aliens' dan 'Fantastic Four', Marc Marquez: Generasi Muda Lebih Ramah

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2024-12-05 07:30:02
Dilihat:86 Pujian
Jadi Anggota 'Aliens' dan 'Fantastic Four', Marc Marquez: Generasi Muda Lebih Ramah
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Marc Marquez resmi telah melawan dua generasi berbeda di MotoGP. Setelah melawan 'Four Aliens' dan sampai-sampai dijuluki 'Baby Alien', kini ia juga menjadi anggota 'Fantastic Four'. Dalam gelaran akhir tahun Ducati, 'Campioni in Festa', di Bologna, Italia, pada Rabu (4/12/2024) dini hari WIB, ia pun menjelaskan generasi baru lebih 'ramah'.

Marquez diketahui menjalani debut MotoGP pada 2013. Membela Repsol Honda, ia menggantikan Casey Stoner, salah satu anggota 'Four Aliens'. Marquez pun melawan anggota lainnya, yakni Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Ia berhasil mengalahkan mereka dan meraih gelar dunia pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Usai para 'alien' pensiun, Marquez jadi salah satu rider paling berpengalaman. Pada 2025, ia bahkan jadi rider tertua kedua setelah Johann Zarco. Ia pun kini bergabung dengan 'Fantastic Four', yang juga diisi oleh Jorge Martin, Pecco Bagnaia, dan Enea Bastianini. Perlu diingat pula bahwa Marquez juga sempat sengit bertarung dengan Fabio Quartararo.

1 dari 2 halaman

Para Rider Muda Lebih Termotivasi

Para Rider Muda Lebih Termotivasi

Fantastic Four Ducati MotoGP 2024: Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Kepada GPOne, Marquez menyatakan para rider muda yang saat ini ia lawan memang sama-sama tangguh. Namun, sikap mereka lebih 'woles'. Marquez diketahui jarang cekcok dengan para rider muda, sementara para rider senior justru kerap memusuhinya baik di dalam maupun di luar lintasan.

"Generasi masa sekarang lebih ramah. Dua hari lalu, saya merayakan peringatan karier saya yang ke-20 tahun, sementara kini saya merupakan rider paling berpengalaman," ungkap Marquez, yang musim depan membela Ducati Lenovo Team dan bertandem dengan Bagnaia.

"Semua orang punya jalan sendiri-sendiri, dan kini para rider muda datang dengan motivasi tinggi dan mereka mencoba untuk mencapai level Bagnaia, Bastianini, dan Martin, yang merupakan para rider terkuat," lanjut sang delapan kali juara dunia asal Spanyol ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Jadi Juara Dunia, Tapi Menang Banyak

Marquez pun senang masih bisa tampil kompetitif melawan para rider yang lebih muda. Seperti yang diketahui, meski sekadar mengendarai Desmosedici GP23 alias motor lama bersama Gresini Racing, ia mengakhiri musim ini di peringkat ketiga klasemen pembalap.

Menurut Marquez, hasil ini sudah cukup membuatnya puas usai menjalani empat musim kelam bersama Repsol Honda. "Musim ini, meski saya tidak memperebutkan gelar dunia dan mengakhiri musim di peringkat ketiga, saya memenangkan hal yang lebih penting," ungkap Marquez.

"Saya mendapatkan semangat lagi untuk berkendara, dan saya merasa kompetitif. Tadinya saya pikir saya tak bisa melakukannya lagi. Namun, saya lihat saya masih bisa kompetitif. Dengan motor dan tempat yang tepat, saya masih bisa menang. Inilah kemenangan terpenting saya," tutupnya.

Sumber: GPOne

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}