Menanti Ledakan Hokky Caraka di Piala AFF 2024


Masih tanda tanyanya nasib Rafael Struick membuat Hokky Caraka kemungkinan besar menjadi andalan utama lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Sebelumnya, Hokky Caraka juga beberapa kali masuk daftar pemain Timnas Indonesia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hanya saja, striker berusia 20 tahun itu lebih sering diparkiri di bangku cadangan.
Kini, di ajang Piala AFF 2024, pelatih Shin Tae-yong kemungkinan akan menjadikan pemain kelahiran 21 Agustus 2004 sebagai tukang gedor utama selain Rafael Struick (Brisbane Roar), Arkhan Kaka (Persis), serta Ronaldo Kwateh (Muangthong United).
Kans Hokky Caraka untuk mengisi starting XI terbuka lebar, mengingat ia masih menjadi tumpuan lini serang PSS Sleman di BRI Liga 1 2024/2025.
Kemajuan Luar Biasa
Dengan kata lain, menit bermain yang banyak bersama klub menjadi salah satu acuan bagi Shin Tae-yong untuk menentukan pemain bisa jadi starter atau tidak.
"Ketika seorang pemain itu mampu diberi menit bermain, pasti ada kepercayaan diri yang muncul. Ada progres yang bisa ia dapatkan dalam 45 menit ataupun 90 menit. Apalagi kalau dia mampu mencetak gol. Itu akan membuat seorang Hokky Caraka ataupun striker siapa pun pasti akan memiliki mentalitas yang kuat," kata Supriyono Prima, mantan pemain Timnas Indonesia, via kanal YouTube NTV Sport Cats belum lama ini.
"Biasanya seorang striker mampu mencetak satu gol, biasa akan muncul dua gol, kemudian muncul tiga gol. Tapi ketika deadlock, itu yang berbahaya. Tapi seorang Hokky, hari ini progresnya luar biasa. Cuma ada satu catatan kecil. Usia muda, bertenaga, kontrol emosi yang harus dijaga," imbuh jebolan Primavera yang juga bagian dari skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 1996.
Harus Bisa Mengontrol Emosi
Ditanya emosi seperti apa yang harus dibuang Hokky Caraka di Piala AFF 2024, Supriyono Prima menjawab singkat. "Kadang-kadang dia membuat satu pelanggaran yang berdampak kepada gawangnya terancam yang bisa mengakibatkan kebobolan."
Selain itu, menurut Supriyono Prima, Hokky Caraka juga jangan terlalu over serta kudu bisa mengontrol emosi.
"Yang kedua, ia mencoba harus meningkatkan level permainan dengan motivasi yang tinggi tapi terlalu over. Terlalu berlebihan. Itulah pentingnya seorang pemain muda mendapatkan menit bermain, di situlah dia harus bisa mengontrol emosi dan mampu bermain lebih dewasa," pungkas Supriyono Prima.
Meski bukan agenda FIFA, Indonesia tetap membidik gelar juara. Piala AFF 2024 menjadi pentas terakhir Skuad Garuda guna menyudahi kutukan tak pernah jawara dalam enam partai final yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan mengawali perjuangaan pada 9 Desember melawan Myanmar.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
- Kiper: Cahya Supriadi, Erlangga Setyo, Daffa Fasya, Ikram Algiffari.
- Belakang: Pratama Arhan, Robi Darwis, Sultan Zaky, Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, Dony Tri, Asnawi Mangkualam, Mikael Tata, Justin Hubner, Kadek Arel, Achmad Maulana Syarif.
- Gelandang: Marselino Ferdinan, Ananda Raehan, Armando Oropa, Ivar Jenner, Victor Dethan, Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, Rayhan Hannan, Rivaldo Pakpahan, Arkhan Fikri.
- Penyerang: Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, Arkhan Kaka, Rafael Struick.
Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
9 Desember 2024
Myanmar vs Indonesia
Laos vs Vietnam
12 Desember 2024
Indonesia vs Laos
Filipina vs Myanmar
15 Desember 2024
Laos vs Filipina
Vietnam vs Indonesia
18 Desember 2024
Filipina vs Vietnam
Myanmar vs Laos
21 Desember 2024
Vietnam vs Myanmar
Indonesia vs Filipina
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang, Yus Mei Sawitri) 4 Desember 2024
Jangan Lewatkan!
- Persaingan Bek Kiri Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Pilih Dony Tri atau Pratama Arhan?
- Bagi Timnas Indonesia, Lebih Penting Jadi Macan Asia Ketimbang Juara Piala AFF
- Daftar Pemain Timnas Myanmar untuk Piala AFF 2024
Pembaruan terkini:
Gengsi Tim Juara, Gelandang Asing Persib Tak Mau Sia-siakan 2 Laga Terakhir di BRI Liga 1
Kisah Bonggo Pribadi: Selama 7 Tahun, Sang Kapten Tim Pernah Merasakan Jatuh Bangun Bersama PSIS
4 Pemain PSIS yang Layak Jadi Rebutan di Bursa Transfer: Amunisi Berlabel Timnas Bakal Jadi Incaran!
Mengenal 2 Pemain Naturalisasi China: Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Prediksi Arema FC Vs Persik Kediri: Singo Edan Tak Ingin Rusak Momentum Pulang ke Rumah
Prediksi BRI Liga 1 Persebaya Vs Semen Padang: Saling Sikut demi Target Masing-Masing
Pelatih Madura United Ogah Kepikiran Gagalnya Penalti Lulinha di Menit-Menit Akhir
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}