Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Naturalisasi Ole Romeny Masih Membutuhkan Beberapa Dokumen, PSSI Yakin Bisa Debut dengan Timnas Indonesia vs Australia pada Maret 2025

2024-12-19 17:30:02
11
Naturalisasi Ole Romeny Masih Membutuhkan Beberapa Dokumen, PSSI Yakin Bisa Debut dengan Timnas Indonesia vs Australia pada Maret 2025
Ketua PSSI, Erick Thohir, dan Ole Romeny (kanan) (c) X/@erickthohir

Naturalisasi Ole Romeny masih membutuhkan beberapa dokumen untuk diproses lintas-kementerian hingga DPR. PSSI yakin striker FC Utrecht itu bisa membela Timnas Indonesia dengan tepat waktu.

Romeny telah datang ke Indonesia pada November 2024. Pemain berusia 24 tahun ini juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, demi bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Selain Romeny, PSSI juga tengah memproses naturalisasi dua pemain lain, yaitu Tim Geypens dan Dion Markx. Namun, keduanya dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-20.

"Ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan. DPR sedang Reses. Ada dua pemain lagi. Kitanya yang telat juga, sehingga sekarang proses masih. DPR sudah reses, sehingga nunggu juga mereka," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, di Youtube pribadinya.

1 dari 1 halaman

Usahakan Maksimal

Usahakan Maksimal

Skuad Timnas Indonesia seusai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Untuk Geypens dan Markx, keduanya diragukan bisa membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 pada 12 Februari-1 Maret 2025. Di tengah DPR yang reses, naturalisasi keduanya kemungkinan tidak bisa selesai sebulan sebelum pendaftaran pemain.

Namun, untuk Romeny, naturalisasinya diprediksi tuntas sebelum Timnas Indonesia menghadapi Australia. Lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu bakal berlangsung pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney.

"Jadi, masih menunggu. Hitungan kita, untuk melawan Australia, mudah-mudahan tidak jauh beda dengan proses dua pemain lainnya ini," tutur Arya tentang kans Romeny debut kontra Australia.

"Jangan salahkan lembaga. Jadwal reses ada butuh-butuh waktu juga. Jadi, tidak bisa harus. Romeny kita tunggu, masih proses. Kita usahakan maksimal," imbuh Arya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

video terbaru:

Pembaruan terkini