Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Marco Bezzecchi Merasa Hoki Setim dengan Jorge Martin di MotoGP 2025: Kans Belajar dari Rider Terbaik di Dunia

2025-01-03 21:30:03
82
Marco Bezzecchi Merasa Hoki Setim dengan Jorge Martin di MotoGP 2025: Kans Belajar dari Rider Terbaik di Dunia
Marco Bezzecchi dan Jorge Martin (c) Dorna Sports/MotoGP

Pembalap anyar Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, mengaku merasa beruntung bisa bertandem dengan Jorge Martin di MotoGP 2025. Menurutnya, bertandem dengan seorang juga bakal sangat menguntungkan, terutama dalam mempelajari dan membandingkan data demi tampil kompetitif.

Martin datang ke Aprilia sebagai pengganti Aleix Espargaro usai batal digaet Ducati Lenovo Team meski sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama Prima Pramac Racing. Di lain sisi, Bezzecchi datang ke Aprilia usai Maverick Vinales memilih hengkang ke Red Bull KTM Tech 3.

Kepada Crash.net, Rabu (1/1/2025), Bezzecchi mengaku kagum melihat kiprah Martin sepanjang 2024, karena ia mampu tampil konsisten. Menurutnya, ini adalah kunci kesuksesannya mengalahkan sahabat Bezzecchi sendiri, Pecco Bagnaia, yang jauh lebih sering memenangi balapan.

1 dari 2 halaman

Sebut Jorge Martin Lebih Layak Jadi Juara Dunia

Sebut Jorge Martin Lebih Layak Jadi Juara Dunia

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Joan Monfort

"Jorge menjalani musim yang baik tahun lalu (2023). Tahun ini (2024), dia lebih baik, selalu konsisten, selalu cepat, selalu kompetitif di setiap pekan sepanjang tahun. Dia tidak menang sesering Pecco, tapi pada akhirnya dialah yang terkuat karena pembalap yang tercepat tidak selalu jadi juara," ujar 'Bez'.

Anak didik Valentino Rossi ini menyatakan bahwa dirinya memang kecewa melihat Bagnaia gagal jadi juara dunia, tetapi ia merasa bahwa Martin memang layak keluar sebagai pemenang karena tampil lebih konsisten sehingga poin yang ia raup juga lebih banyak dari yang dikoleksi Bagnaia.

"Saya sangat prihatin untuk Pecco, tetapi juga tidak kontra dengan Jorge, saya adalah temannya. Namun, tentu saya lebih dekat dengan Pecco dan saya lebih mendukung Pecco. Meski begitu, Jorge sangatlah baik dan layak jadi juara. Pecco juga layak, tetapi Jorge lebih layak," lanjut Bezzecchi.

2 dari 2 halaman

Keuntungan Besar Jadi Tandem Jorge Martin

Bezzecchi pun mengaku ingin melihat Bagnaia kembali bertarung memperebutkan gelar dunia pada 2025. Namun, secara pribadi, ia sangat bersemangat bisa bertandem dengan Martin di Aprilia. Dengan begitu, Bezzecchi bisa mempelajari data dan gaya balap Martin jauh lebih leluasa.

"Saya yakin Pecco akan bangkit. Ia akan mengingat ini sepanjang hidupnya, dan mungkin ia akan bangkit lebih kuat. Namun, mendapati Jorge sebagai tandem adalah keberuntungan besar, karena dialah yang terkuat. Jadi, ini kesempatan untuk belajar, kesempatan untuk mendapatkan informasi dari rider terbaik di dunia," tutupnya.

Bezzecchi dan Martin akan kembali turun lintasan bersama motor RS-GP dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025 mendatang.

Sumber: Crashnet

video terbaru:

Pembaruan terkini