Posisi saat ini: Rumah Pesan

Federasi Sepak Bola Malaysia Disebut Bisa Diperiksa FIFA karena Naturalisasi Gila-Gilaan yang Mereka Lakukan

2025-06-08 14:30:02
1
Facundo Garces ketika berlatih bersama Timnas Malaysia (Ofisial X Timnas Malaysia/@malaysia_nt)

Jakarta - Timnas Malaysia membuat heboh belakangan ini. Tiba-tiba ada lima pemain naturalisasi baru yang akan memperkuat Tim Harimau Malaya. 

Sebanyak lima pemain itu lahir di luar Malaysia dan hadir pada sesi latihan tim yang dipimpin Peter Cklamovski. Mereka adalah Imanol Machuca (Argentina/Velez Sarsfield), Joao Figueiredo (Brasil/Istanbul Basaksehir), Facundo Garces (Argentina/Alaves), Gabriel Palmero (Spanyol/Tenerife), dan Jon Irazabal (Spanyol/Sabah FK).

Lima pemain itu tiba-tiba hadir dalam masa persiapan Timnas Malaysia sebelum menghadapi Timnas Vietnam dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 yang akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10/6/2025).

Program naturalisasi kilat dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu pun membuat heboh. Bahkan, seorang pengacara olahraga dari Malaysia, Zhafri Aminurrashid, mengeluarkan pendapat yang menarik.

"FAM dapat diselidiki oleh FIFA terkait dengan naturalisasi pemain. Penyelidikan akan dilakukan apabila FIFA menerima pengaduan tentang kasus-kasus terkini pemain Malaysia yang dinaturalisasi," ungkapnya dikutip dari Soha. 


Harus Transparan

Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Timnas Malaysia. (Bola.com/ X FA Malaysia)

Zhafri Aminurrashid pun mendorong FAM untuk transparan mengenai program naturalisasi mereka. Segala dokumen yang dibutuhkan harus dibuka ke publik.

Jika hal itu tidak dilakukan, FIFA dan AFC tentu bisa melakukan penyelidikan. FAM pun terancam sanksi dari kedua organisasi itu jika kemudian ditemukan pelanggaran.

"FAM perlu menyiapkan semua informasi dan dokumen untuk situasi pengaduan. FIFA akan menerima dokumen tersebut dan meninjaunya bersama Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Jika perlu, mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika ditemukan masalah atau dokumen terbukti palsu, pihak yang terlibat dapat dikenakan sanksi," jelasnya. 


Melanggar Aturan?

Peter Cklamovski memimpin sesi latihan Timnas Malaysia. (Dok. FA Malaysia).

Aturan FIFA mengenai program naturalisasi sebenarnya cukup jelas. Pemain yang dapat berpindah kewarganegaraan harus memiliki garis keturunan maksimal sampai kakek atau nenek.

Ada juga aturan FIFA yang menyebutkan seorang pemain dapat berpindah negara jika orang tua atau kakek dan neneknya lahir di negara yang dituju. Meski mereka tidak memiliki garis keturunan negara tersebut. Seperti dalam kasus Ole Romeny dan Maarten Paes di Timnas Indonesia.

Menariknya, sampai sekarang belum ada informasi atau penjelasan dari FAM latar belakang Malaysia lima pemain baru yang mereka naturalisasi tersebut. 

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini