Badai ke-3 Masa Depan Shin Tae-yong dalam 15 Hari, Benarkah Bakal Berpisah dengan Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong terikat kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga Juni 2027 mendatang. Namun, dalam 15 hari terakhir, paling tidak ada tiga badai besar berwujud spekulasi soal masa depan pria asal Korea Selatan itu.

Kontrak Shin Tae-yong sejatinya berakhir pada akhir 2023 lalu. Namun, capaian apik di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 membuatnya dapat kontrak baru. Dia kemudian membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2027.

Selain itu, Shin Tae-yong juga membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda sudah sangat dekat dengan capaian penting, bermain di fase grup Piala Dunia 2026.

Namun, Piala AFF 2024 seolah jadi titik balik dari romantisme antara Shin Tae-yong dan PSSI. Beberapa kabar dan pernyataan tentang masa depan Shin Tae-yong mencuat usai Indonesia gagal lolos semifinal Piala AFF 2024.

Simak informasi lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Badai Pertama: Evaluasi dari Erick Thohir

Di Piala AFF 2024, Indonesia tidak turun dengan komposisi pemain terbaik. Skuad Garuda membawa mayoritas pemain muda, ditambah beberapa pemain berpengalaman bermain pada level senior seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Pada awal perjalanan, Timnas Indonesia diharap punya pengalaman internasional karena akan disiapkan untuk dua agenda lain yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025.

Namun, setelah Muhammad Ferarri dan kolega kalah dari Filipina dan gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024, muncul statmen penting dari Ketua PSSI Erick Thohir. Dia akan mengevaluasi kinerja pelatih Shin Tae-yong.

"(Shin Tae-yong) pasti dievaluasi. Coach Nova dievaluasi, Coach Indra (Sjafri) dievaluasi. Di kontraknya ada kok semua pelatih wajib dievaluasi," ucap Erick Thohir.

Badai Kedua: Rumor Berhembus dari Italia

Pernyataan Erick Thohir keluar tepat usai laga Indonesia lawan Filipina, 21 Desember 2024. Kata-kata yang keluar dari mulut Erick Thohir ramai dibahas warganet dan para pandit di dalam negeri.

Namun, badai bukan hanya datang dari dalam negeri. Media asal Italia, Tuttosport, pada 30 Desember 2024, menurunkan laporan yang cukup menggemparkan. Mereka mengklaim Erick Thohir ingin pelatih asal Eropa untuk Timnas Indonesia.

"Shin Tae-yong berasal dari Korea Selatan yang terlalu fokus pada fisik dan lari dianggap tidak lagi memuaskan. Karena itu, pelatih baru mungkin berasal dari Eropa," tulis Tuttosport.

Badai Ketiga: Dugaan Salam Perpisahan dari Anggota Exco PSSI

Evaluasi dari Erick Thohir dan pemberitaan media Italia berlalu. Namun, spekulasi soal masa depan Shin Tae-yong belum usai. Pada Minggu, 5 Januari 2025, muncul lagi badai terkait masa depan pelatih 54 tahun itu.

Akun Instagram @kairulanwar_1 membuat satu unggahan yang bisa dilihat sebagai pesan perpisahan untuk Shin Tae-yong. Nah, akun @kairulanwar_1 itu dikaitkan dengan salah satu Anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI yakni Khairul Anwar.

"Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulis @kairulanwar_1. Akun itu dikunci sehingga publik tidak bisa melihat dengan bebas.