Buka-bukaan Marc Klok pada Media Belanda: Berkonflik dengan Shin Tae-yong hingga Dicoret dari Timnas Indonesia


Nama Marc Klok pernah jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Kepada media Belanda, Marc Klok buka-bukaan mengapa belakangan jasanya tidak lagi dipakai Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Marc Klok mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2022 lalu. Setelah tersedia untuk membela Timnas Indonesia, Marc Klok dengan segera jadi andalan Shin Tae-yong.
Bukan hanya pada level senior, Marc Klok juga pernah dimainkan pada laga SEA Games yang dimainkan tim U-23. Debu Marc Klok pada level senior terjadi pada Juni 2022, saat Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Bangladesh.
Marc Klok jadi pemain kunci di Piala AFF 2022. Dia juga berjasa membawa Indonesia lolos Piala Asia 2023. Namun, setelah Piala Asia 2023, nama Marc Klok tenggelam dan tidak pernah dipanggil lagi ke Timnas Indonesia.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Marc Klok Ungkap Konflik dengan Shin Tae-yong
Berbicara kepada ESPN NL, Marc Klok mengakui bahwa dia punya konflik dengan Shin Tae-yong. Upaya pemain 31 tahun itu mengajak sang pelatih berdiskusi justru berujung pada pencoretan namanya dari skuad Timnas Indonesia.
"Kendala bahasa menjadi kendala pelatih nasional sebelumnya, yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang membuat saya jengkel," kata Marc Klok pada ESPN NL.
"Saya pernah berkonflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Jika Anda berdiskusi dengannya, dia dapat mencoret nama Anda. Itulah jalan keluarku," sambung pemain yang pernah membela Persija Jakarta tersebut.
Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Dikatator
Marc Klok menyebut Shin Tae-yong memiliki karakter yang sangat keras. Menurut Marc Klok, pelatih 54 tahun itu ingin selalu berada di atas tim. Bahkan, Marc Klok memakai istilah 'diktator' dalam wawancara pada ESPN.
"Dia (Shin Tae-yong) benar-benar seorang diktator dan dia berada di atas kelompoknya," kata Marc Klok.
Selain apa yang diutarakan Marc Klok, belakangan muncul rumor tentang situasi ruang ganti usai Indonesia berjumpa Bahrain. Ketika itu, Shin Tae-yong disebut menolak ajakan para pemain diaspora untuk berdiskusi.
Sumber: ESPN
Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- China 1-3 Jepang
- Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
- Bahrain 2-2 Australia
20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs China
25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China vs Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain
Pembaruan terkini:
Ikut Main dalam Laga Simulasi di Stadion Kanjuruhan, Evandra Florasta Diajak Gabung Arema FC
Paul Munster Beri Selamat Persebaya Dapat Lisensi AFC, Musim Depan Hengkang?
Sepak Bola Indonesia Berduka, CEO Persiba Meninggal Dunia dalam Usia 33 Tahun
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Persita
Link Live Streaming BRI Liga 1: PSIS Vs PSS
Live Streaming Big Match BRI Liga 1: Persija Jakarta vs Bali United di Vidio
PSBS Biak Bertekad Tembus 5 Besar BRI Liga 1, Modal Solid dan Konsisten
Mengenal Sosok Mauro Zijlstra, Calon Naturalisasi Baru untuk Lini Serang Timnas Indonesia
Deretan Pelatih dengan Koleksi Gelar Juara Terbanyak di Liga Indonesia: Bojan Hodak Bakal Menyusul?
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}