Bos Persebaya Surabaya: Masalah Utama Shin Tae-yong Adalah Komunikasi


CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, ikut berkomentar tentang gaduh pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. Menurut Azrul Ananda, selama melatih, ada masalah pelik yang harus dihadapi Shin Tae-yong.
Pembicaraan tentang sepak bola Indonesia memanas dalam satu pekan terakhir. Puncak dari situasi ini tentu saja keputusan PSSI untuk mengakhiri masa kerja Shin Tae-yong pada Senin (6/1) lalu.
Hanya berselang sehari, PSSI membuat satu langkah penting lainnya. Lewat media sosial, PSSI mengumumkan Patrick Kluivert akan jadi pelatih baru. Kluivert bakal didampingi oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Rangkaian peristiwa itu bukan hanya dapat sambutan riuh di media sosial. Banyak tokoh turut memberikan komentar tentang situasi yang terjadi di Timnas Indonesia. Azrul Ananda pun memilih untuk mengambil bagian.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Azrul Ananda Nilai Shin Tae-yong Punya Masalah
Sejatinya, komunikasi bukan masalah baru yang disangkutkan pada Shin Tae-yong. Apalagi sejak jumlah pemain naturalisasi makin banyak. Shin Tae-yong dinilai terlalu bergantung pada penerjemah untuk komunikasi.
"Kami semua harus berterima kasih atas segala kerja beliau selama menangani timnas Indonesia. Tapi menurut saya pribadi, masalah utama STY selama di sini adalah komunikasi," buka Azrul dikutip dari Antara.
"Beliau tidak bisa bahasa Indonesia, juga tidak bisa bahasa Inggris. Ini membutuhkan struktur kompleks melibatkan penerjemah, baik Korea-Indonesia maupun Korea-Inggris, bahkan mungkin Indonesia-Inggris," imbuh Azrul.
Selama ini, Shin Tae-yong mengandalkan
Shin Sang-gyu sebagai penerjemah dari bahasa Korea Selatan ke Inggris. Sedangkan, Jeong Seok Seo atau Jeje jadi 'jembatan' Shin Tae-yong ke bahasa Indonesia.
Azrul Ananda Berikan Dukungan pada Erick Thohir
Azrul Ananda mengaku bisa memahami apa yang baru saja diputuskan PSSI, dalam hal ini sang ketua Erick Thohir, bukan hal yang mudah. Namun, Azrul punya ide yang sama dengan Erick dan mengajak publik untuk menatap ke depan.
"Saya bisa memahami pola berpikir Ketua Umum PSSI, Bang Erick, dan saya memiliki kemiripan pola pikir. Dengan investasi yang begitu besar untuk mengumpulkan pemain diaspora, tentu kita membutuhkan pelatih yang bisa berkomunikasi lebih direct," katanya.
"Kami semua tetap harus sadar, bahwa bagaimana pun saat ini adalah era terbaik dalam sejarah federasi sepak bola Indonesia. Harus terus melangkah maju, menatap ke depan. Kita semua harus segera move on, dan semoga sepak bola kita akan terus move up," tegas Azrul.
Sumber: Antara
Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- China 1-3 Jepang
- Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
- Bahrain 2-2 Australia
20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs China
25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China vs Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain
Pembaruan terkini:
Ikut Main dalam Laga Simulasi di Stadion Kanjuruhan, Evandra Florasta Diajak Gabung Arema FC
Paul Munster Beri Selamat Persebaya Dapat Lisensi AFC, Musim Depan Hengkang?
Sepak Bola Indonesia Berduka, CEO Persiba Meninggal Dunia dalam Usia 33 Tahun
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Persita
Link Live Streaming BRI Liga 1: PSIS Vs PSS
Live Streaming Big Match BRI Liga 1: Persija Jakarta vs Bali United di Vidio
PSBS Biak Bertekad Tembus 5 Besar BRI Liga 1, Modal Solid dan Konsisten
Mengenal Sosok Mauro Zijlstra, Calon Naturalisasi Baru untuk Lini Serang Timnas Indonesia
Deretan Pelatih dengan Koleksi Gelar Juara Terbanyak di Liga Indonesia: Bojan Hodak Bakal Menyusul?
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}