Alex Marquez Ogah Disebut 'Kapten Tim' Gresini, Anggap Fermin Aldeguer Setara


Setelah ditinggalkan Marc Marquez pindah tim, Alex Marquez mengaku ogah disebut 'kapten' tim Gresini Racing di MotoGP 2025 hanya karena Fermin Aldeguer berstatus rookie alias debutan. Namun, Marquez mengaku bersedia membantu Aldeguer belajar.
Tahun ini adalah musim keenam Marquez di kelas para raja, sekaligus yang ketiga baginya membela Gresini Racing. Selama tiga musim ini pula Marquez memiliki tiga tandem berbeda, yakni dari Fabio di Giannantonio (2023), Marc Marquez (2024), sampai Aldeguer musim ini.
Kini, berusia 28 tahun, Marquez merupakan salah satu rider senior di MotoGP. Alhasil, dengan kepindahan sang kakak ke skuad pabrikan Ducati, Marquez diharapkan bisa menjadi pemimpin alias 'kapten' bagi Gresini musim ini karena Aldeguer masih dalam tahap belajar.
Ingin Lihat Kedatangan Generasi Baru
Namun, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini, tak suka disebut 'kapten' tim meski memahami mengapa banyak pihak mengharapkannya memegang peranan tersebut. "Saya tak suka sebutan 'kapten', tetapi ini hal yang normal saja.," ujarnya via GPOne, Sabtu (18/1/2024).
"Sejak momen perdana mereka mengumumkan kedatangan Fermin pada awal 2024 lalu, saya selalu bilang bahwa saya ingin melihat kedatangan generasi baru. Saya pun penasaran melihat cara kerjanya, apa yang yang lakukan demi melaju cepat," lanjutnya.
Bersedia Saling Bantu demi Hasil Baik Gresini
Marquez juga menyatakan Aldeguer tak harus belajar darinya, karena ia bisa belajar dari pembalap siapa saja. Namun, ia mengaku bakal bersedia membimbing pembalap berusia 19 tahun tersebut jika memang dibutuhkan. Ia juga yakin bisa memetik pelajaran dari rider muda seperti Aldeguer.
"Anda bisa belajar dari semua orang, seperti saya belajar dari Marc. Mungkin saya juga bisa belajar sesuatu dari Fermin. Namun, karena ia masih rookie, jelas ia bakal lebih sering mendatangi saya demi fokus pada hasil. Tim independen butuh hal ini demi sponsor. Jadi, ini misi yang saya nikmati dan ini memberi saya motivasi," tutup Marquez.
Sumber: GPOne
Pembaruan terkini:
Emil Audero Menyebut Timnas Indonesia Berkembang Baik setelah Digeber Latihan di Bali
Panpel Persik Sudah Deal dengan 2 Stadion di Jatim untuk Laga Kandang Liga 1 2025/2026
Dua Wonderkid Digoda Banyak Klub, Arema FC Anggap Wajar
Karena Kebijakan Pelatih Timnas Malaysia, FAM Tolak Tantangan Uji Coba Timnas Indonesia
Mengenal Song Kai, Politikus Andal yang Menjadi Orang Nomor Satu di Asosiasi Sepak Bola China
Wasit yang Memimpin Laga Timnas Indonesia Vs China Pernah Kasih Mimpi Buruk untuk Justin Hubner
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}