Posisi saat ini: Rumah Pesan

BRI Liga 1: Jadi Caretaker Persebaya, Uston Nawawi Ungkap Pesan Paul Munster

2025-05-18 01:30:02
4
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster (kanan). (Aditya Wani/Bola.com)

Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya mengambil keputusan cepat dalam dua laga terakhir BRI Liga 1 2024/2025. Mereka menunjuk asisten pelatih Uston Nawawi untuk memimpin skuad Bajul Ijo dalam dua laga tersisa.

Penyebabnya, pelatih kepala Paul Munster menerima kartu merah saat Persebaya ditahan seri 1-1 oleh Semen Padang pada pekan lalu, Minggu (11/5/2025). Belum ada kepastian sanksi indisipliner yang bakal diterima Munster dari Komdis PSSI.

Arsitek asal Irlandia Utara itu kemungkinan menerima hukuman larangan menemani tim dalam satu laga. Namun, kartu merah langsung memungkinkan dia mendapat hukuman tambahan. Apalagi, Munster sempat mengoleksi kartu merah.

Lantas, bagaimana status Paul Munster di Persebaya? Apakah kebersamaan mereka sudah berakhir?

“Kalau itu sampai tanya ke manajemen aja, karena dia masih ada sesuatu yang dikerjakan untuk beliau,” kata Uston Nawawi.

Dalam duel kontra Semen Padang, skor 1-1 masih bertahan sampai menit waktu normal 90 menit. Memasuki injury time, ada staf kepelatihan Semen Padang, FX Yanuar yang melakukan protes melihat pemainnya kesakitan di atas lapangan.

Kondisinya saat itu wasit tidak menghentikan pertandingan. FX Yanuar mendorong pemain Persebaya bersiap melakukan lemparan ke dalam. Sontak, Paul Munster menghampiri area bench Semen Padang.

Wasit tidak tinggal diam. Munster dan Yanuar sama-sama diusir dan menerima kartu merah. Peluit panjang kemudian dibunyikan dan laga ini berakhir 1-1.

Sebelumnya, Munster pernah menerima kartu kuning saat menjamu PSS Sleman di pekan pertama (11/8/2024). Itu berlanjut kartu kuning lagi dalam duel kontra Madura United di pekan ke-12 (2/12/2024). Alhasil, dia absen saat Persebaya menjamu Arema FC (7/12/2024).

Lalu, Munster kembali menerima kartu kuning saat Persebaya kalah dari PSS Sleman (11/1/2025). Berikutnya, kartu kuning kontra Persis Solo membuat Munster akan absen kali kedua. Kali ini, Persebaya menjamu PSBS Biak di pekan ke-23 (15/2/2025).

Kebanyakan kartu kuning yang didapat Munster adalah karena protes yang dilakukannya kepada wasit. 

Dalam dua laga kontra Arema dan PSBS itu, Uston jadi sosok yang memimpin skuad Persebaya. Hasilnya, Uston selalu membawa tim asal Kota Pahlawan itu meraih kemenangan dalam dua laga tanpa Munster.

Kini, tersisa dua laga saja di Liga 1 musim. Terdekat, mereka akan melawat ke markas Borneo FC, Minggu (18/5/2025). Terakhir, Persebaya dijadwalkan menjamu Bali United dalam pekan pemungkas (23/5/2025).

Uston menyabutkan bahwa Paul Munster telah menitipkan pesan agar bisa meraih kemenangan di dua laga tersisa.

“Pesannya tetap jaga kompakan, kebersamaan, dan intinya kita maksimal di dua pertandingan. Karena, bagaimana pun, Coach Paul juga sampai di pertandingan ke-32,” ungkap Uston Nawawi.

Performa Persebaya menurun di putaran kedua setelah memainkan 15 pertandingan. Bajul Ijo memang masih di papan atas, tepatnya posisi ketiga. Tapi, mereka cuma pernah menang empat kali dengan enam lainnya berakhir seri serta lima berakhir kalah.     

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini