Jakarta - Penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta, kembali menghiasi daftar penyerang yang mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjelang dua laga terakhir pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Nama Ramadhan Sananta muncul saat PSSI mengumumkan daftar 32 pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia menjelang duel melawan China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025.
Selain Ramadhan Sananta, Patrick Kluivert juga memanggil nama-nama yang pada laga terakhir sempat dipanggil, yakni Rafael Struick (Brisbane Roar), Ole Romeny (Oxford United(, serta Septian Bagaskara (Dewa United).
Selain itu, ada dua nama lain yang comeback melengkapi barisan lini depan, yaitu Egy Maulana Vikri (Dewa United) serta Stefano Lilipaly. Ini menjadi pemanggilan pertama bagi Fano setelah cukup lama absen
Dipantau Patrick Kluivert
Sebelum nama-nama pemain ini dirilis secara resmi kepada publik pada Minggu (18/5/2025), aksi beberapa penyerang ini dipantau langsung oleh Patrick Kluivert, terutama Egy Maulana Vikri, Septian Bagaskara, dan Ramadhan Sananta.
Ketiganya bermain sebagai starter ketika Persis Solo menjamu Dewa United pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/5/2025). Dalam laga ini, Kluivert hadir langsung bersama asistennya, Denny Landzaat.
Sananta sejak awal sudah tahu jika pelatihnya itu akan menonton langsung. Sebab, sebelum pertandingan, dia sempat mendapatkan pesan WhatsApp dari Kluivert soal rencana kehadirannya di Stadion Manahan.
“Saya memang tahu kalau Coach Patrick menyaksikan pertandingan ini. Sebelumnya, dia sempat mengirim pesan WhatsApp kepada saya,” ujar Ramadhan Sananta saat ditemui seusai laga, Sabtu (17/5/2025) malam.
Bermain Tanpa Beban
Sebetulnya, kehadiran Kluivert sama sekali tak mengganggu fokus dan konsentrasi Sananta. Dia tak ingin bereaksi berlebihan di lapangan meskipun aksinya ditonton langsung oleh jajaran juru taktik skuad Merah Putih.
Penyerang berusia 22 tahun itu hanya berusaha tampil semaksimal mungkin. Apalagi, ini merupakan duel yang emosional karena menjadi partai terakhir Persis Solo di kandangnya untuk musim 2024/2025.
“Sebetulnya enggak ada sih, tetapi saya hanya mencoba memberikan yang terbaik,” ujar pemain yang telah mengoleksi lima gol dari 12 penampilannya bersama Timnas Indonesia tersebut.
Tetap Dapat Kesempatan
Di era Patrick Kluivert, Ramadhan Sananta memang mendapatkan berkah tersendiri. Sebab, dia selalu mendapatkan kesempatan bermain dari juru taktik asal Belanda itu setelah absen cukup lama memperkuat Timnas Indonesia.
Pada dua laga terakhir, dia bermain sebagai pengganti ketika skuad Garuda menghadapi Australia dan Bahrain. Di era Shin Tae-yong, Sananta terakhir kali tampil pada laga melawan Vietnam pada Maret 2024 silam.
{{ comment.content }}