Jakarta - Pekan ke-31 banyak diwarnai dengan beberapa kejadian yang menyita perhatian publik khususnya pecinta sepak bola Indonesia. Dari isu tunggakan gaji, hubungan suporter dengan manajemen, persaingan tim di zona degradasi hingga kejadian di dalam lapangan yang melibatkan pemain kedua tim.
Seperti yang terjadi di pertandingan Persib Bandung kontra Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (09/5/2025).
Di laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 dan diwarnai satu kartu merah untuk Edo Febriansah, duel antara Murilo Mendes dan Febri Hariyadi.
Tepatnya pada menit ke-89 saat kedudukan masih imbang, Persib Bandung mendapatkan kesempatan melakukan serangan lewat kaki Febri Hariyadi.
Namun, yang Murilo Mendes yang melihat posisi Febri Hariyadi sangat menguntungkan untuk melakukan terobosan, langsung melakukan profesional foul. Namun, sangat disayangkan, alih-alih mengambil bola, kaki Murilo Mendes malah menekel kaki Febri Hariyadi.
Keributan pun terjadi, beberapa pemain Persib Bandung mencoba melakukan tekanan kepada Murilo Mendes.
Baru Sembuh dari ACL
Meski tidak berujung keributan fisik, kejadian itu mendapatkan perhatian khusus dari suporter Persib Bandung mengingat Febri Hariyadi baru saja sembuh dari cedera ACL.
Untuk mengetahui kejadian itu, Bola.com berhasil mewawancari Murilo Mendes. Secara garis besar, Murilo mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa Febri baru saja sembuh dari cedera, dan apa yang dilakukannya murni karena ingin melakukan profesional foul tidak ada niatan untuk mencederai.
Berikut petikan wawancara Bola.com dengan bek asal Brasil itu:
Pelanggaran yang Perlu, Tetapi...
Bisakah kamu jelaskan, apa yang sebenarnya terjadi sehingga ada pelanggaran yang melibatkan anda dengan Febri Hariyadi?
Itu adalah permainan yang kontroversial karena dilakukan pada Febry, yang baru saja pulih dari cedera jangka panjang. Saya tidak tahu dan saya sudah meminta maaf kepada Febri, tetapi saya berjuang untuk tetap bertahan dengan tim saya.
Saya melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan serangan balik dengan peluang mencetak gol. Saya melakukan segalanya untuk tim yang saya bela dan saya pikir pelanggaran itu perlu dilakukan pada saat itu. Mungkin itu akan menjadi kartu merah, tetapi VAR tidak menilainya seperti itu! Saya sekali lagi meminta maaf kepada Febri dan kepada siapa pun yang merasa tersinggung!
Berbagai reaksi muncul, atas insiden tersebut. Bagaimana tanggapan Anda terhadap reaksi tersebut khususnya yang datang dari suporter Persib Bandung?
Saya menghormati fans Persib, kemarin mereka tampil memukau, stadionnya penuh dan indah! Mereka bernyanyi dengan indah, alangkah indahnya jika semua stadion seperti itu.
Saya menghormati pesan-pesan fans, meskipun sebagian besar dari mereka menyinggung dan bernada rasis, tetapi saya menerimanya dan tidak menyebarkannya! Setiap orang berpikir berbeda.
Ada yang mengerti sepak bola, dan ada yang tidak. Tetapi saya menghormati mereka, saya mengucapkan selamat kepada fans atas pertunjukan yang ada di stadion kemarin dan saya mengucapkan selamat kepada Persib atas gelar juara, dan atas klub yang hebat ini.
Tidak Ada Niat Mencederai
Apakah ada hal khusus yang ingin anda sampaikan kepada Febri Hariyadi dan tentunya fans Persib Bandung?
Saya sudah sampaikan semua yang seharusnya saya sampaikan kepada Febri, saya minta maaf karena dia sudah lama tidak bereaksi karena cedera, tetapi niat saya bukan untuk menyakitinya, hanya untuk membuatnya kangen! Saya senang dia baik-baik saja, saya doakan yang terbaik untuk kariernya.
Kepada para penggemar, sekali lagi selamat atas kemenangan juara dan penampilan yang kalian tunjukkan di tribune! Sukses untuk Persib.
{{ comment.content }}