Jakarta - Pertandingan Timnas Indonesia menghadapi China pada matchday kesembilan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal menyajikan persaingan yang sengit di masing-masing lini.
Sesuai jadwal, duel Timnas Indonesia melawan China ini dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5-6-2025) pukul 20.45 WIB. Partai ini sangat krusial bagi kedua kubu.
Sebab, hanya dengan meraih tiga poin, bisa menjaga peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026, terutama melalui putaran keempat. Itulah mengapa, menurunkan skuad terbaik jadi opsi bagi pelatih kedua tim.
Di setiap lini, skuad Garuda dan Team Dragon memiliki beberapa pemain yang layak diantisipasi. Mereka bakal menjadi andalan ketika kedua kubu bentrok pada laga ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Raut kekecewaan tak bisa terhindar dari para fans Inter Milan yang berada di kota Milan, saat melihat tim kesayangan mereka dihancurkan PSG lima gol tanpa balas di final Liga Champions, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Kiper Andalan

Sektor penjaga gawang bakal menjadi posisi yang patut dinantikan aksi-aksinya. Sebab, posisi ini akan memunculkan pemain-pemain berkualitas yang nantinya jadi andalan Timnas Indonesia dan juga China.
Skuad Garuda tampaknya bakal menurunkan Emil Audero sebagai starter. Pasalnya, Maarten Paes yang belakangan ini berdiri di bawah mistar gawang absen karena sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Laga ini berpotensi jadi penampilan perdana bagi Audero sejak resmi menjadi WNI. Sementara itu, di kubu Team Dragon, mereka diprediksi masih akan mengandalkan penjaga gawang gaek, Wang Dalei.
Kiper berusia 36 tahun ini tak hanya menjadi sosok pemain senior yang selalu jadi andalan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tetapi juga berperan penting sebagai kapten Team Dragon.
Kekuatan Pertahanan

Komposisi pertahanan Timnas Indonesia sampai saat ini masih komplet karena semua pemain andalan bisa memenuhi panggilan. Namun, Patrick Kluivert harus tetap meramu racikan terbaik untuk menghadapi China.
Kemungkinan, tiga pemain yang bakal dipercaya untuk mengisi jantung pertahanan ialah Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner. Mees Hilgers sebetulnya berkualitas, tetapi Ridho memiliki chemistry yang lebih baik dengan dua nama lainnya.
Sementara itu, di kubu Team Dragon, pelatih Branko Ivankovic bisa kembali memanggil dua bek andalannya, yakni Zhu Chenjie dan Tyias Browning. Pada laga sebelumnya, mereka sama-sama absen karena mengalami cedera.
Jika keduanya kembali hadir, skuad Garuda tentu harus waspada, khususnya terhadap Browning, sebagai satu di antara pemain berpengalaman. Mantan bek Timnas Inggris U-20 itu punya kualitas yang sangat mumpuni.
Duel Ketat Tengah

Sektor yang paling menarik dari duel keduanya bakal tersaji di lini tengah. Sebab, baik Timnas Indonesia maupun China, memiliki sederet gelandang yang berkualitas, termasuk amunisi-amunisi naturalisasi.
Timnas Indonesia sepertinya masih akan menggunakan duet andalan dengan menurunkan Thom Haye dan Joey Pelupessy. Haye selalu jadi andalan dengan koleksi dua gol dari 11 caps, sedangkan Pelupessy terbilang amunisi baru.
Sementara itu, China memiliki sejumlah pemain penting seperti Wang Shangyuan, Huang Zhengyu, serta Xu Haoyang. Itu belum termasuk pemain naturalisasi asal Brasil, Serginho, yang baru saja mengukir debut.
Nama yang disebut paling akhir ini patut mendapatkan atensi khusus dari deretan gelandang Timnas Indonesia. Sebab, dia berpotensi menjadi andalan baru Branko Ivankovic dan bisa sangat merepotkan.
Adu Ketajaman Depan

Hal yang cukup menarik dari kedua tim ini ialah minimnya opsi penyerang tajam di lini depan. Di Timnas Indonesia, Patrick Kluivert hanya memiliki dua pemain yang berposisi sebagai striker, yakni Ramadhan Sananta dan Ole Romeny.
Sananta memang punya catatan apik dengan koleksi lima gol dari 12 laga. Sedangkan Ole sudah membuktikan kualitas dengan selalu mencetak gol pada dua pertandingan sebelumnya bersama skuad Merah Putih.
Sedangkan Team Dragon, mereka memanggil tiga pemain di pos penyerang tengah, yakni Zhang Yuning, Wang Ziming, serta Liu Chengyu. Dari semua ini, hanya Zhang Yuning yang punya catatan oke dengan tujuh gol dari 40 laga.
Sementara itu, dua striker lainnya masih belum bisa menyumbang gol. Khusus Liu Chengyu, striker berusia 18 tahun ini merupakan pemain debutan karena belum pernah mencatatkan penampilan bersama Timnas China.
{{ comment.content }}