
Jakarta - Persaingan Liga 1 2025/2026 tidak lama lagi akan digelar. Musim baru liga sepak bola level tertinggi di Indonesia itu akan dimulai pada Agustus mendatang.
Saat ini, sebanyak 18 kontestan Liga 1 2025/2026 tengah dalam masa persiapan. Tim-tim kontestan mulai mempersiapkan diri dengan mengumpulkan skuad hingga menggelar program pemusatan latihan.
Seperti layaknya menyambut musim baru, klub-klub Liga 1 pun mulai memperkenalkan personel baru. Satu posisi yang memiliki peran paling penting tentu saja pelatih kepala.
Persib Bandung, Semen Padang, Dewa United, PSM Makassar, PSBS Biak, Arema FC, dan Madura United tetap percaya kepada pelatih lama. Tujuh klub itu mempertahankan sosok juru taktik untuk menghadapi musim baru di Liga 1.
Laga Persebaya Surabaya vs Bali United sempat tertunda beberapa saat akibat aksi para Bonek yang menyalakan flare di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5/2025) malam WIB.
Dominasi Portugal

Menarik untuk dibahas adalah distribusi asal negara dari para pelatih yang akan bekerja di Liga 1 2025/2026. Sejauh ini ada empat pelatih asal Portugal yang terlibat di liga level tertinggi sepak bola Indonesia.
Lima pelatih asal Portugal itu adalah Eduardo Almeida (Semen Padang), Bernardo Tavares (PSM Makassaar), Ze Gomes (Arema FC), dan Mario Lemos (Persijap Jepara).
Pada awalnya sempat ada sosok Divaldo Alves namun tidak diperpanjang kontraknya oleh Persik Kediri.
Dari 18 tim peserta Liga 1 2025/2026, masih ada empat klub yang belum mengumumkan pelatih kepala. Keempat klub tersebut antara lain; Persis Solo, Bhayangkara FC, Persik Kediri, dan Malut United.
Kejutan dari Trio Belanda

Pengaruh sepak bola Belanda mulai mewarnai Liga 1 musim depan. Bakal ada tiga pelatih asal negara kincir angin itu yang bekerja menangani klub di Liga 1 musim depan.
Setelah Jan Olde Riekerink merajut kesuksesan bersama Dewa United musim lalu, kini bertambah dua orang lagi.
Bali United baru saja menunjuk Johnny Jansen, pelatih yang musim lalu membesut klub Eredivisie PEC Zwolle, kini menjadi arsitek Bali United menggantikan Stefano Cugurra.
Disusul pelatih baru tim promosi PSIM Yogyakarta yang baru saja mengangkat Jean-Paul van Gastel. Ia pernah menjadi asisten dari beberapa pelatih ternama macam Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord.
Tanpa Pelatih Indonesia?

Kabar yang mengejutkan adalah Liga 1 musim depan terancam tanpa adanya sosok pelatih asal Indonesia. Malut United secara tiba-tiba mengumumkan informasi pemberhentian pelatih kepala, Imran Nahumarury, Senin (16/6/2025).
Padahal sosok Imran Nahumarury adalah satu-satunya pelatih asal Indonesia yang masih bertahan menukangi klub di Liga 1 sejak musim lalu.
Jika pada akhirnya Malut United, Persis, Persik, dan Bhayangkara FC menunjuk pelatih asing, maka dipastikan tidak ada pelatih Indonesia yang memimpin klub di Liga 1 musim depan.
Dengan demikian, untuk sementara distribusi asal negara para pelatih di Liga 1 2025/2026 urutan pertama diduduki Portugal dengan empat sosok pelatih.
Belanda punya tiga sosok pelatih, disusul Brasil, Spanyol, dan Argentina dengan dua pelatih, plus satu pelatih dari Kroasia.
Daftar Pelatih dan Asal Negara di Liga 1 2025/2026
- Arema FC: Ze Gomes (Portugal)
- Bali United: Johnny Jansen (Belanda)
- Bhayangkara FC: -
- Borneo FC Samarinda: Fabio Lefundes (Brasil)
- Dewa United: Jan Olde Riekerink (Belanda)
- Madura United: Angel Alfredo Vera (Argentina)
- Malut United: -
- Persebaya: Eduardo Perez (Spanyol)
- Persib: Bojan Hodak (Kroasia)
- Persija: Mauricio Souza (Brasil)
- Persijap: Mario Lemos (Portugal)
- Persik: -
- Persis: -
- Persita: Carlos Pena (Spanyol)
- PSBS: Marcos Samso (Argentina)
- PSIM: Jean-Paul van Gastel (Belanda)
- PSM: Bernardo Tavares (Portugal)
- Semen Padang: Eduardo Almeida (Portugal)
*Hingga 18 Juni 2025