Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Marc Marquez Ingin Balapan di Bawah Tekanan di MotoGP 2025 demi Jadi Juara Lagi

2024-10-20 19:30:02
48
Marc Marquez Ingin Balapan di Bawah Tekanan di MotoGP 2025 demi Jadi Juara Lagi
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Hiro Komae

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tak memungkiri dirinya ingin mengakhiri musim MotoGP 2024 di peringkat ketiga. Namun, ia menyatakan bahwa situasi ini harus berubah pada 2025, di mana ia bertekad untuk meraih gelar dunia bersama Ducati Lenovo Team.

Saat ini, Marquez sedang berada di peringkat keempat klasemen dengan 311 poin, hanya tertinggal 2 poin dari Enea Bastianini di peringkat ketiga. Keduanya masih berpeluang jadi juara dunia, tetapi margin poin yang jauh dari Jorge Martin dan Pecco Bagnaia membuat kans mereka kian tipis.

Marquez tak memungkiri bahwa dirinya harus mampu mencari motivasi tambahan untuk mengalahkan Bastianini demi mengakhiri musim di peringkat ketiga. Pasalnya, ini juga akan jadi lecutan baginya untuk tampil lebih kompetitif lagi pada 2025 bersama tim pabrikan Ducati.

1 dari 2 halaman

Harus Tekan Diri Sendiri Agar Dapat Motivasi

Harus Tekan Diri Sendiri Agar Dapat Motivasi

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

"Saya memberi tekanan kepada diri saya sendiri, karena ini juga salah satu cara latihan. Saya punya tekanan yang saya berikan kepada diri saya sendiri. Demi memperebutkan peringkat ketiga di klasemen, saya harus mencari insentif sendiri," ujarnya via Diario AS, Kamis (17/10/2024).

Di lain sisi, Marquez menyatakan dirinya juga takkan kecewa jika harus mengakhiri musim ini di peringkat keempat. Menurutnya, itu takkan jadi sebuah kegagalan, apalagi ini tahun pertamanya mengendarai Desmosedici. Baginya, yang terpenting adalah musim depan, ketika ia bertekad jadi juara lagi.

2 dari 2 halaman

Takkan Jadi Akhir Dunia

"Ini bukan soal balapan tanpa beban. Balapan tanpa beban sangatlah mudah, tetapi itu bukan yang saya mau tahun depan. Tahun depan saya mau balapan di bawah tekanan. Setelahnya, kita lihat nanti saya bisa juara atau tidak," ungkap sang delapan kali juara dunia.

"Lagipula, takkan jadi akhir dunia jika saya finis di peringkat ketiga atau keempat, karena takkan ada yang ingat dalam setahun lagi. Memangnya siapa yang finis ketiga dan keempat? Bagi saya, tekanan membantu saya untuk terus berada dalam situasi latihan," tutup Marquez.

Sumber: Diario AS

Pembaruan terkini:

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini