Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Grand Final Livoli Divisi Utama 2024

2024-11-19 21:30:03
8
Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Grand Final Livoli Divisi Utama 2024
Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dalam laga kontra TNI AL di Putaran II Final Four Livoli Divisi Utama 2024. (c) PBVSI

Tim voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia sukses menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 setelah mengalahkan TNI AL dengan skor 3-0 (25-19, 25-14, 25-17) pada laga lanjutan Putaran II Final Four di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Senin (18/11/2024).

Kemenangan keempat ini menjadikan tim besutan Ayub Hidayat tersebut belum pernah kalah sejak Putaran I, serta selalu mengalahkan lawan-lawannya dengan skor telak 3-0. Petrokimia kokoh di puncak klasemen sementara Final Four dengan 12 poin.

Dengan dua laga tersisa, posisi Petrokimia Gresik takkan tergusur oleh tiga tim lain yang masih berebut tiket Grand Final. "Alhamdulillah tiket Grand Final sudah pasti kami rebut, ini semua berkat kerja keras seluruh pemain dan dukungan doa dari masyarakat Gresik serta Jawa Timur," kata Ayub usai laga.

1 dari 2 halaman

Kans TNI AL ke Grand Final Masih Terbuka

Kans TNI AL ke Grand Final Masih Terbuka

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dalam laga kontra TNI AL di Putaran II Final Four Livoli Divisi Utama 2024. (c) PBVSI

Berbekal kemenangan 3-0 pada pertemuan pekan lalu, Mediol Stiovany Yoku dkk tampil penuh percaya diri saat menghadapi TNI AL yang dilatih Mohammad Ansori. Didukung ratusan suporter, tuan rumah Petrokimia bermain menekan lewat serangan Mediol, Nandita Ayu, Putri Agustin, serta Dhea Cahya Pitaloka dan Shella Bernadetha.

Sejak set pertama hingga ketiga, anak-anak Petrokimia Gresik selalu unggul dalam perolehan angka. Bahkan pada set kedua dan ketiga, Petrokimia unggul lebih dari tujuh angka atas TNI AL. "Hari ini anak-anak tidak banyak melakukan kesalahan, receive dan pertahanan juga berjalan baik,” kata Ayub.

Pelatih tim putri TNI AL Mohammad Ansori mengakui absennya Nurlaili Kusuma sangat berpengaruh terhadap kekuatan timnya, tetapi peluang untuk lolos ke Grand Final masih terbuka.

"Pertahanan kami agak kendor, tetapi secara keseluruhan lawan juga bermain bagus. Besok kami harus bermain lebih baik lagi," kata Ansori yang pada Final Four putaran pertama tidak bisa mendampingi anak asuhnya.

2 dari 2 halaman

TNI AU Electric Sikat Bank Jatim

Sementara itu, pada laga tim putri lainnya yang dimainkan sebelumnya, TNI AU Electric akhirnya mampu merebut kemenangan pertama dengan mengalahkan Surabaya Bank Jatim 3-1 (21-25, 25-17, 25-20, 26-24). Kemenangan ini membalas kekalahan 2-3 pada Putaran I pekan lalu sekaligus menghidupkan peluang TNI AU menuju Grand Final.

Pelatih TNI AU Electric, Alim Suseno mengatakan mental anak asuhnya masih bagus meski sepanjang Putaran I belum pernah merasakan kemenangan. "Tadi saya tekankan kepada anak-anak untuk bermain bagus saja, jangan membuat banyak kesalahan. Mudah-mudahan besok bisa main lebih bagus lagi," katanya.

Sementara itu, pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo mengatakan sakitnya beberapa pemain seniornya, seperti Faiska, Dhini Indah, dan Ajeng Viola membuat tim asuhnya sulit berkembang. "Yah memang permainannya cuma segitu," kata Eko usai laga.

video terbaru:

Pembaruan terkini