MU Habiskan Dana Besar untuk Pecat Erik ten Hag dan Rekrut Ruben Amorim
Manchester United mengungkapkan biaya besar yang mereka keluarkan untuk memecat Erik ten Hag dan merekrut Ruben Amorim.
Keputusan ini diambil di paruh awal musim, setelah hasil buruk terus menghantui klub, meski dampaknya terasa berat bagi keuangan klub.
Ten Hag bisa dibilang gagal. Memang dia telah mempersembahkan dua trofi untuk MU, tapi ada banyak keputusan aneh yang dibuat Ten Hag, khususnya soal mengelola skuad.
Kini, Ruben Amorim diharapkan membawa stabilitas yang selama ini dirindukan klub.
Namun, tekanan untuk segera memperbaiki performa tim di liga dan kompetisi Eropa tak diragukan lagi akan menjadi tantangan besar bagi pelatih muda asal Portugal tersebut.
Biaya Pemecatan Erik ten Hag
MU harus merogoh kocek hingga £11,4 juta untuk memutus kontrak Erik ten Hag. Jumlah ini menjadi salah satu biaya pemecatan terbesar dalam sejarah klub, hanya kalah dari Jose Mourinho, yang sebelumnya menerima kompensasi £19,6 juta.
Pemecatan ten Hag terjadi kurang dari 24 jam setelah kekalahan United dari West Ham. Meski berhasil membawa tim meraih Piala FA musim lalu, performa buruk di Premier League dengan catatan finis terendah dalam sejarah klub di era Liga Inggris menjadi alasan utama manajemen untuk menggantikannya.
Keputusan mempertahankan ten Hag pada musim panas setelah evaluasi akhir musim kini terlihat sebagai langkah yang kurang tepat, mengingat mereka juga telah mengeluarkan dana besar untuk mendukungnya di bursa transfer.
Mahalnya Memboyong Ruben Amorim
MU langsung bergerak cepat mencari pengganti dan menetapkan Ruben Amorim, yang saat itu masih menangani Sporting Lisbon, sebagai target utama. Namun, proses perekrutan Amorim tidak murah.
Klub harus mengeluarkan lebih dari £20 juta untuk membayar kompensasi kepada Sporting, termasuk membawa beberapa stafnya ke Old Trafford.
Sporting Lisbon mempersulit proses dengan tetap ingin mempertahankan Amorim, yang dianggap sebagai pelatih kunci mereka. Negosiasi pun mencakup percepatan masa pemberitahuan dan syarat-syarat lain yang membuat biaya total semakin membengkak.
Dinamika Manajemen Manchester United
Keputusan ini menambah daftar panjang pengeluaran Manchester United untuk pergantian manajerial sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013. Dalam 11 tahun terakhir, klub telah memiliki enam manajer permanen.
Situasi ini mencerminkan inkonsistensi dalam perencanaan jangka panjang. Meski MU dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia, pengeluaran besar seperti ini terus menjadi sorotan, terutama di tengah hasil buruk di lapangan.
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Pemain Serbabisa Persib Berambisi Masuk Skuad Akhir 23 Nama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Timnas Indonesia Menang 2-1 atas Bali United dalam Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen: Duel Penguasa DFB Pokal vs sang Juara Bertahan
So Sweet! 8 Tahun Pacaran Sejak SMA, Rizky Ridho Gelar Pertunangan dengan Sang Kekasih, Sendy Aulia
Alex Marquez Sebut Gresini Sempat Gugup Naungi Marc Marquez: Kami Semua Tertekan
Melawan Vietnam Selalu Menarik Bagi Timnas Indonesia
3 Laga Ruben Amorim di MU: Hanya Andre Onana yang tak Tergantikan!
Kata Pratama Arhan Soal Lawan-lawan Indonesia U-22 di Piala AFF 2024: Sangat Bagus
Terungkap, Bos Chelsea yang Yakinkan Ruud van Nistelrooy Gabung Leicester City
Gara-Gara Bulan Ramadan, Jadwal Piala Dunia 2034 di Arab Saudi Bisa Dimajukan
Dukungan Buat 2 Pemain Persib di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Jangan Sampai Ada Beban