Rapor Pemain Chelsea vs Ipswich Town: Disasi Fatal, Nkunku dan Felix Menghilang!


Chelsea kembali menelan kekalahan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya di bawah arahan Enzo Maresca. Kali ini, mereka dibuat terkejut oleh Ipswich Town yang meraih kemenangan kandang pertama mereka musim ini.
Pada laga pekan ke-19 Premier League 2024/2025 di Portman Road, Selasa (31/12/2024), Chelsea kalah 0-2 dari Ipswich Town. Dua gol tuan rumah tercipta lewat penalti Liam Delap di menit ke-12 dan gol Omari Hutchinson di menit ke-53.
Liam Delap membuka keunggulan Ipswich setelah Filip Jorgensen melanggar di dalam kotak penalti. Delap sukses mengeksekusi penalti meski Jorgensen sempat bergerak ke arah yang benar.
Chelsea hampir menyamakan kedudukan, namun gol Joao Felix dianulir karena offside. Meskipun terus menekan, mereka justru kebobolan lagi di babak kedua, saat Hutchinson mencetak gol kedua untuk Ipswich.
Dengan hasil ini, Chelsea tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 35 poin. Sementara itu, Ipswich naik ke peringkat ke-18 dengan 15 poin.
Berikut adalah rapor pemain Chelsea pada pertandingan ini versi Football London.
Kiper dan Bek
Filip Jorgensen (5)
Penampilan pertama Jorgensen di Premier League tidak berjalan mulus. Ia memberi penalti kepada Ipswich pada menit ke-10, meskipun setelah itu ia sempat melakukan beberapa penyelamatan penting.
Axel Disasi (4)
Penampilan Disasi sangat mengecewakan. Sering kali terlihat kesulitan dalam duel satu lawan satu, ia juga membuat kesalahan fatal yang berujung pada gol kedua Ipswich. Harus lebih cermat di masa mendatang.
Tosin Adarabioyo (5)
Adarabioyo tampil cukup solid di awal pertandingan dengan melakukan blok penting. Namun, ia terlibat dalam pertarungan fisik yang sengit dengan Delap yang kerap merepotkan pertahanan Chelsea.
Levi Colwill (5)
Colwill melakukan beberapa aksi positif, termasuk memberikan umpan silang yang seharusnya bisa dimaksimalkan oleh Noni Madueke. Namun, secara keseluruhan penampilannya kurang maksimal.
Marc Cucurella (5)
Hari yang berat bagi Cucurella, meskipun ia sempat disoraki oleh fans setelah dilanggar. Tampil kurang stabil di lini belakang.
Gelandang
Moises Caicedo (6)
Caicedo menunjukkan upaya keras meski sering kehilangan bola pada awal pertandingan yang sangat cepat. Namun, dia tetap tampil dengan komitmen tinggi.
Enzo Fernandez (5,5)
Fernandez tidak dapat memberikan pengaruh besar pada pertandingan ini seperti yang kita lihat di beberapa laga sebelumnya. Kinerjanya jauh dari harapan.
Cole Palmer (6,5)
Palmer menjadi satu-satunya pemain yang terlihat paling berbahaya bagi Chelsea. Beberapa tembakannya mengenai tiang dan mistar, menunjukkan bahwa ia nyaris mencetak gol.
Penyerang
Noni Madueke (5)
Kembalinya Madueke ke starting XI tidak memberikan dampak besar. Frustrasi dengan performa yang kurang maksimal, ia seharusnya bisa lebih produktif, terutama setelah menerima umpan silang dari Colwill.
Joao Felix (5)
Felix tampil kurang efektif, sering kali keputusan yang diambilnya kurang tepat. Salah satunya adalah ketika ia memilih untuk menembak sendiri daripada memberikan umpan kepada Nkunku.
Christopher Nkunku (5)
Penampilan yang mengecewakan dari Nkunku. Ia memiliki peluang rebound dari tendangan bebas Palmer yang hanya mengenai tiang, tetapi setelah itu ia sulit untuk menemukan ritme permainannya.
Pemain Pengganti
Nicolas Jackson (5)
Jackson masuk menggantikan Felix, tetapi tidak mampu memberikan dampak yang signifikan.
Jadon Sancho (5)
Sancho tidak terlihat menonjol setelah masuk menggantikan Nkunku.
Malo Gusto dan Pedro Neto (-)
Keduanya tidak cukup waktu untuk menunjukkan kontribusi di lapangan.
Klasemen Premier League
Pembaruan terkini:
Malaysia Panggil Bek Naturalisasi Gabriel Palmero, Pemain Las Palmas di Divisi 5 Liga Spanyol
Ferry Paulus Sambut Baik Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Ingin Bermain di BRI Liga 1
Persiapan TC Timnas Indonesia di Bali: Asnawi balik ke Makassar, Maselino Masih Liburan di Canggu
PT LIB Kirimkan Proposal Penambahan Kuota Pemain Asing di Liga 1: Jumlahnya Bisa 11!
Mirisnya Nasib Sandy Walsh di Yokohama F. Marinos: Jarang Main, Timnya Terjebak di Posisi Juru Kunci
Turun Kasta usai 7 Musim di Liga 1, PSIS Janji Kembali Promosi Tahun Depan
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}