Semarang - PSIS Semarang menyudahi petualangan tujuh musim beruntun bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, dengan turun level kompetisi. Tim berjuluk Mahesa Jenar dipastikan terdegradasi ke Liga 2 mulai musim 2025/2026.
PSIS masih berada di dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan poin 25 dari 32 pertandingan. Poin tersebut membuat PSIS tidak akan bisa lagi keluar dari posisi tiga besar terbawah klasemen.
Tim kebanggaan wong Semarang tidak bisa lagi mengejar Semen Padang di posisi aman bertahan karena tertinggal tujuh poin, ketika kompetisi hanya menyisakan dua pertandingan saja.
PSIS dijadwalkan masih akan bertemu Malut United dan Barito Putera sebelum menutup musim ini, tetapi hasil apa pun nanti sudah tidak berpengaruh.
Ini menjadi akhir petualangan PSIS Semarang dalam bersaing di kompetisi papan atas Indonesia sejak promosi pada 2018.
Arsenal tampil luar biasa di Liga Champions, tapi harus menerima kenyataan pahit! Setelah sukses membantai Real Madrid 5-1, harapan mereka untuk meraih trofi UCL hancur di tangan PSG. Di video kali ini, kita bakal bahas momen-momen terbaik Arsenal di...
Pasang Surut

PSIS Semarang berada di kasta tertinggi sejak Liga 1 2018 setelah mereka berhasil mendapatkan tiket promosi dari Liga 2.
Pada musim perdananya atau di Liga 1 2018, PSIS finis di peringkat ke-10. Kemudian di musim keduanya, atau di Liga 1 2019, PSIS finis di peringkat ke-14.
Lalu pada Liga 1 2021/2022, PSIS berhasil finis di peringkat ketujuh. Namun, kemudian di musim berikutnya, prestasi Septian David Maulana dkk. kembali melorot dengan hanya finis di peringkat ke-13.
Pada BRI Liga 1 musim 2023/2024, tim yang berkandang di Stadion Jatidiri, Semarang, ini mencatat hasil terbaiknya dengan menyelesaikan kompetisi di peringkat keenam.
Di Liga 1 musim 2024/2025 ini, prestasi PSIS sempat cukup mengkilap dengan menempati posisi ketujuh di pekan keempat. Posisi ini makin melorot dan terus terjun bebas.
Hingga akhirnya, di laga pekan ke-32, PSIS masih menempati posisi juru kunci alias peringkat ke-18. Bahkan PSIS saat ini masih puasa kemenangan di 12 pertandingan secara beruntun dengan perincian delapan kali kalah dan empat kali imbang.
Lengkapi Wakil Jateng di Liga 2

Setelah dipastikan terdegradasi maka PSIS Semarang akan melengkapi slot wakil Jawa Tengah yang akan bertarung di Liga 2 musim depan.
Di kompetisi Liga 2 musim depan atau 2025/2026, PSIS akan melengkapi tim-tim yang menjadi wakil Jawa Tengah. Ada Persiku Kudus, Persekat Tegal, serta Tornado Kendal FC.
PSIS menyelipkan sebuah pesan khusus yang sekaligus menjadi doa dan harapan besarnya di tahun depan. Tim pujaan Panser Biru dan Snex ini bertekad hanya semusim saja berada di Liga 2 untuk kembali mentas ke Liga 1.
"Tujuh tahun langkah perjalanan kami di kompetisi Liga 1. Tetes keringat perjuangan, tangis-tawa, suka-duka kami lalui di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Semua nama hadir tanpa sedikit pun tak berkontribusi untuk lambang Tugu Muda di Dada," tulis unggahan akun resmi Instagram PSIS Semarang @psisofficial, Rabu (14-5-2025).
"Terima kasih untuk perjuangan dan dukungan yang hadir tanpa henti. Mungkin rasa sedih, kecewa, dan amarah masih selimuti seluruh hati setiap elemen di mana PSIS Semarang berada, mohon maaf sebesar-besarnya. Tapi, kami yakin dan bertekad untuk kembali lagi, lebih kuat dan jauh lebih kuat dari sebelumnya," lanjut narasi tim Mahesa Jenar.
Sampai Ketemu Tahun Depan

Bagi PSIS, turun kasta ke Liga 2 musim depan bukanlah akhir dari segalanya. Tampil di kasta kedua pernah mereka alami bertahun-tahun lamanya, dan akan dijadikan sebuah pembelajaran berharga untuk kembali lebih kuat.
"Bukanlah akhir, tapi perjuangan untuk meraih kembali kejayaan di panggung tertinggi sepak bola Indonesia. Mohon dukungan dan doa di setiap perjuangan kami nantinya."
"Biru hati ini, biru jiwa ini, biru diri ini. Satu nama, PSIS Semarang. Selamanya! Yoh Iso Yoh," pungkas tulisan yang diunggah PSIS.
Dukungan Mantan Pemain dan Pelatih

Terdegradasinya PSIS dari Liga 1 mengundang simpati dari bekas pemain hingga pelatihnya. Banyak dari mereka yang mendoakan agar Mahesa Jenar segera kembali bermain di Liga 1.
Striker yang lama memperkuat PSIS bahkan sejak di kompetisi kasta kedua, Hari Nur Yulianto, mendoakan agar Laskar Mahesa Jenar bisa segera kembali naik ke Liga 1. Sang pemain yang kini memperkuat Malut United pernah bermain sebanyak 131 laga bersama PSIS.
"Lekas kembali ke kasta yg tertinggi. Yoh Iso Yoh!" kata pemain asal Kabupaten Kendal tersebut.
Eks pelatih PSIS asal Montenegro, Dragan Djukanovic, ikut menuliskan kenangan pernah bekerja di tim yang identik dengan warna biru tersebut. Banyak memori yang ia lalui, dan percaya PSIS belajar untuk bangkit kembali.
"Ketika saya meninggalkan PSIS dua tahun yang lalu karena visi berbeda dengan orang yang menjalankan klub, saya tahu ini akan terjadi. Jika ada yang mengira saya sombong tentang ini, mereka salah karena saya bukan orang seperti itu," ungkap pelatih berusia 55 tahun itu.
"Saya menyukai penggemar dan berteman di Semarang dan itulah sebabnya saya sangat sedih. Semoga Semarang-ku cepat kembali ke Liga 1 dan lebih banyak kebijaksanaan dan kesabaran, belajar dari kesalahan," kata Djukanovic.
{{ comment.content }}