Bola.com, Jakarta Emil Audero berpeluang besar menjadi kiper andalan Timnas Indonesia saat menghadapi China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sayangnya, kiper yang kini berkarier di Liga Italia itu tak memiliki statistik yang cukup ciamik.
Peluang Emil Audero untuk menjadi pilihan utama Timnas Indonesia dalam duel yang bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025, itu memang terhitung besar.
Sebab, kiper andalan skuad Merah Putih, Maarten Paes, dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Artinya, ini menjadi kesempatan bagi Emil Audero untuk mengukir debutnya bersama Timnas Indonesia.
Lantas, bagaimana kiprah kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu bersama klubnya di Liga Italia? Berikut Bola.com menyajikan ulasan statistik Emil Audero di level klub sepanjang musim 2024/2025.
Statistik Kurang Ciamik

Emil Audero mengawali musim pertamanya bersama Como 1907 di Serie A dengan persaingan yang cukup menantang. Sebab, dia harus bersaing dengan kiper kawakan asal Spanyol, Pepe Reina, yang jadi pilihan utama pada awal musim.
Audero setidaknya harus menunggu tiga laga untuk mengukir debut bersama Como 1907. Akhirnya, dia bisa bermain saat timnya menjamu Bologna pada pekan keempat. Penampilan pertamanya berujung kebobolan dua gol hingga laga berakhir imbang 2-2.
Performa Audero bersama Como 1907 memang tak begitu mengesankan. Sebab, dari delapan pertandingan, gawangnya kebobolan 18 gol. Pemain berusia 28 tahun ini tak pernah sekali pun mengukir clean sheet di Serie A 2024/2025.
Performa inilah yang akhirnya mendepak Audero pada pertengahan musim. Como 1907 memutuskan merekrut kiper asal Prancis, Jean Butez, dari Royal Antwerp. Butez akhirnya jadi pilihan utama dan menyingkirkan Audero.
Eks kiper Juventus dan Inter Milan ini tak punya pilihan lain selain angkat kaki. Ia akhirnya memutuskan untuk memperkuat klub kasta kedua Liga Italia, Palermo, pada putaran kedua Serie B 2024/2025.
Masih Belum Menjanjikan

Bersama Palermo di Serie B, kiprah yang diukir Emil Audero juga masih belum begitu menjanjikan. Sejak bergabung pada Februari 2025, dia memang langsung mendapatkan kepercayaan jadi kiper nomor satu.
Akan tetapi, statistik yang diukir oleh eks pemain Timnas Italia U-21 itu masih jauh dari harapan. Sebab, dari sembilan pertandingan di ajang Serie B 2024/2025, gawangnya tercatat sudah kebobolan 14 kali.
Jumlahnya memang lebih sedikit dibandingkan ketika bersama Como 1907. Namun, yang perlu dicatat ialah persaingan Serie B tak sekompetitif kasta tertinggi. Selain itu, Audero juga hanya bisa mengukir dua kali clean sheet bersama Palermo.
Dengan kata lain, Audero harus bisa memperbaiki performanya pada sisa akhir musim ini. Sebab, Patrick Kluivert membutuhkan kiper yang tangguh untuk bisa membendung ancaman China pada Juni mendatang.
Momen yang Dinantikan
Bagi Emil Audero, duel melawan China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini jadi momen yang amat dinantikan. Sebab, dia akhirnya punya kans untuk bisa mengukir debutnya bersama skuad Garuda.
“Saya tidak bermain saat pemanggilan pertama, tetapi saya sudah tahu bahwa saya akan bermain pada tanggal 5 Juni di China karena penjaga gawang lainnya sedang diskors,” ujar Audero dikutip dari Tutto Mercato Web.
Jika menilik ke belakang, proses naturalisasi yang harus dijalani Emil Audero memang menjadi salah satu yang paling alot. Sebab, meski dia lahir di Indonesia, keputusannya menjadi WNI harus melewati pertimbangan yang panjang.
Dia sebetulnya jadi salah satu incaran Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi pada 2021. Sayangnya, ketika itu tidak ada tanda-tanda ketertarikan dari pemain kelahiran 18 Januari 1997 ini. Bahkan, ayahnya, Edy Mulyadi, juga dikabarkan tak memberi restu.
Drama inilah yang sempat menimbulkan kontroversi dan memantik kekecewaan di kalangan fans skuad Garuda. Setelah tarik-ulur bertahun-tahun, ia akhirnya resmi menjadi WNI pada Maret 2025 ketika melakukan sumpah di KBRI Roma, Italia.
{{ comment.content }}