Bola.com, Sleman - Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, angkat bicara mengenai isu tiga tim terbawah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 sudah disetting untuk degradasi pada musim ini.
Isu ini muncul menyusul pernyataan penasihat Semen Padang, Andre Rosiade saat mendatangi kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Senin (21/4/2025). Ketika itu, dia melaporkan kejanggalan laga antara Kabau Sirah versus PSIS Semarang pada 17 April lalu.
"Ada isu yang berkembang, misalnya PSIS bisa terdegradasi karena ada Persijap Jepara yang promosi, mereka sesama Jawa Tengah,'' kata mertua Pratama Arhan tersebut.
"PSS akan degradasi karena sudah ada penggantinya PSIM Yogyakarta. Lalu, nanti Semen Padang bisa degradasi karena ada penggantinya dari Sumatera, yaitu Bhayangkara FC yang akan home base di Lampung," sambungnya.
Tak Ambil Pusing
Leonard Tupamahu menanggapi dengan santai isu tersebut. Pria berusia 41 tahun itu tak mau ambil pusing dan masih yakin Super Elang Jawa (julukan PSS Sleman) bisa bertahan di BRI Liga 1.
"Kalaupun ada hal seperti itu, di atas itu masih ada Tuhan. Semua saya kembalikan kepada Tuhan saja. Kalau Tuhan berkehendak kami mau apa. Toh kalau Tuhan berkehendak PSS tidak degradasi PSS menang terus kan juga bisa saja," ujarnya.
"Saya tidak mau tambah bikin bola panas. Kalau ada orang yang sudah menyetting PSS akan didegradasikan saya percaya bahwa di atasnya orang itu ada Tuhan yang berkuasa. Saya serahkan kehendak Tuhan seperti apa," sambung Leonard Tupamahu.
Fokus pada Tim Sendiri
Ketimbang memikirkan isu yang tidak jelas, Leonard Tupamahu meminta timnya fokus pada lima pertandingan tersisa. Dia hanya peduli bagaimana PSS bangkit dan selamat dari degradasi.
"Saya sebagai pemimpin juga harus menunjukkan kepada para pemain saya bahwa ini masih ada harapan dan masih ada peluang," ujar mantan bek PSS tersebut.
Setelah ini, Tim Elang Jawa dijadwalkan menghadapi laga super berat melawan pemuncak klasemen Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025) pukul 19.00 WIB.
Posisi Klasemen
Kedua tim terpaut gap yang sangat jauh. PSS kini tertahan di dasar klasemen atau posisi ke-18 dengan nilai 22. Adapun Persib menempati urutan teratas dengan perolehan 61 poin.
Hingga pekan ke-29, PSS berstatus tim dengan kekalahan terbanyak, yakni 18 kali. Skuad Elang Jawa sejauh ini hanya mampu mengukir tujuh menang dan empat kalah.
Tim besutan Pieter Huistra itu juga sudah kebobolan 44 kali dan mencetak 33 gol. Bomber asal Brasil, Gustavo Tocantins memimpin daftar top scorer tim dengan torehan 11 gol plus empat assist.
{{ comment.content }}