Posisi saat ini: Rumah Pesan

Kisah Perjalanan Klub-Klub Musafir Arungi BRI Liga 1 2024/2025: Berkah bagi Tim Promosi seperti PSBS dan Malut United, PSS Paling Merana

2025-04-29 14:30:02
6
BRI Liga 1 - Ilustrasi logo klub BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Bola.com, Jakarta Persaingan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 segera rampung dan hanya menyisakan empat pertandingan lagi. Persib Bandung di ambang merengkuh gelar juaranya secara beruntun karena berlari sendirian di puncak klasemen dengan nilai 64.

Persib Bandung unggul 11 poin dari Dewa United, dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mempertahankan gelar.

Di zona degradasi tak kalah panasnya. Terdapat enam tim yang secara matematis saling kejar-kejaran poin untuk menghindari posisi tiga terbawah yang nantinya membawa turun ke kasta kedua.

Ada fenomena menarik untuk dibahas dari BRI Liga 1 musim ini adalah kiprah dari beberapa tim yang menyandang status musafir dalam mengarungi musim ini. Sebagian dari tim peserta Liga 1 harus memainkan kandang di luar tempat asalnya karena stadion direnovasi, atau karena hal lain.

Berikut ulasan menarik dari Bola.com, mengenai kisah perjalanan membahagiakan namun ada juga yang merana bagi tim-tim musafir di BRI Liga 1 musim ini.


Arema FC

Arema FC - Ilustrasi Logo Arema FC 2024

Kita awali dalam daftar ini dari Arema FC. Klub yang berbasis di Kota Malang, Jawa Timur. Mereka harus menjadi tim musafir sejak awal musim ini atau 2024/2025.

Bahkan sejak musim lalu ia harus mengungsi ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Arema harus menjadi tim musafir pascatragedi kerusuhan suporter di Kanjuruhan. Stadion Kanjuruhan harus direnovasi dan baru rampung tahun ini.

Musim 2024/2025, tim Singo Edan memutuskan Stadion Soepriadi di Kota Blitar, Jawa Timur sebagai kandangnya. Meski dalam dua pertandingan kandang terakhirnya dimainkan di Stadion Dipta.

Selama berkandang di Blitar musim ini, Charles Lokolingoy dkk. membukukan enam kemenangan, tiga kali imbang, dan lima kali kalah. Arema total mengoleksi 42 poin dan berada di posisi ke-10 klasemen, serta memastikan bertahan di BRI Liga 1 musim depan.


PSS Sleman

PSS Sleman Logo

PSS Sleman lebih sering berkandang di Stadion Manahahan sepanjang musim ini. Hanya sekali mereka menggunakan Stadion Sultan Agung di Bantul untuk laga kandangnya, plus satu laga kandang terkini menjamu Dewa United di rumah sendiri Stadion Maguwoharjo yang juga berujung dengan kekalahan.

Selama menjadi tim musafir di luar Sleman musim ini untuk laga kandangnya, PSS mencatat empat kemenangan satu imbang, dan sembilan kali kekalahan. Sebuah hasil yang sangat tidak diharapkan sebagai tim tuan rumah.

PSS Sleman semakin dekat menjadi tim yang terdegradasi alias turun dari BRI Liga 1. Sampai dengan pertandingan ke-30, mereka masih berada di dasar klasemen dengan nilai 22, tertinggal tujuh angka dari tim di posisi ke-15 atau posisi aman.

Dengan kompetisi yang masih tersisa empat pertandingan lagi, PSS dalam kondisi sangat sulit dan sangat butuh keajaiban untuk lepas dari jeratan degradasi.

 


Semen Padang

Semen Padang FC - Ilustrasi Logo Semen Padang FC 2024

Tim promosi Semen Padang juga menjadi tim musafir di awal musim ini. Tim Kabau Sirah berstatus tim promosi setelah tahun lalu finis di posisi ketiga Liga 2.

Awalnya Semen Padang menggunakan Stadion PTIK di dua laga pertama, namun menelan kekalahan dari Borneo FC tapi menang atas PSS Sleman. Lalu Semen Padang memindahkan kandangnya ke Stadion Utama Sumatera Barat untuk bermain dengan Barito Putera.

Lantas mereka juga menggunakan Stadion Pakansari untuk laga kandang menjamu Persis Solo. Laga menjamu PSM Makassar pada 21 November 2024 menandai kembalinya Semen Padang ke Stadion Haji Agus Salim.

Hingga memasuki pekan ke-30, Semen Padang mencatat dua kemenangan, empat kali imbang, dan empat kali kalah selama kembali di rumah sendiri, Stadion Haji Agus Salim. Hanya memetik satu kemenangan, satu kali imbang, dan sekali kalah selama berkandang di luar Padang.

Semen Padang untuk saat ini juga sedang berjuang melepaskan diri dari jeratan degradasi, dengan berada di posisi ke-16 dengan nilai 32.

 


PSM Makassar

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSM Makassar BRI Liga 1

Juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar harus menjadi tim musafir di awal BRI Liga 1 musim ini. Stadion BJ Habibie di Parepare yang menjadi markasnya harus direnovasi.

Membuat mereka menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan sebagai kandangnya, berbagi markas dengan Borneo FC. Sembilan laga kandang PSM dimainkan di Batakan, dengan perincian hasil empat kemenangan, empat hasil imbang, dan sekali kalah.

PSM menandai kembalinya ke Stadion BJ Habibie di Parepare pada awal Maret lalu dengan hasil kekalahan melawan Persebaya. Kemudian PSM menang atas Semen Padang dan kembali kalah dari Bali United.

PSM kini nyaman di posisi kedelapan dengan nilai 44 dari 30 pertandingan.

 


Borneo FC

Logo Borneo FC Baru (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Borneo FC termasuk daftar tim musafir di musim ini, mengingat markas mereka di Stadion Segiri mengalami renovasi. Membuat tim Pesut Etam menggunakan Stadion Batakan di Balikpapan sebagai kandangnya.

Meski berkandang di luar Samarinda, Borneo FC mencatat tujuh kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan selama bermain di Stadion Batakan.

Tim Pesut Etam sudah kembali ke rumahnya di Stadion Segiri, Samarinda. Empat laga kandangnya juga sudah mereka mainkan dengan hasil sekali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Namun Borneo FC sudah dipastikan aman di posisi keenam klasemen BRI Liga 1 dengan nilai sementara 46.

 


PSBS Biak

PSBS Biak - Ilustrasi Logo PSBS Biak

Tim promosi PSBS Biak juga masuk daftar tim musafir dalam mengarungi persaingan di BRI Liga 1 musim ini. Mereka sering berkandang di Stadion I Wayan Dipta, Bali, mengingat jauhnya jarak untuk berkandang di Stadion Lukas Enembe, Papua.

Selama berkandang di Stadion Dipta, PSBS mencatat enam kemenangan dua kali imbang dan empat kali kalah.

Mulai Maret kemarin, PSBS Biak kembali menggunakan Stadion Lukas Enembe, Papua, untuk empat laga kandang terakhir mereka di Liga 1 musim ini. Namun tim berjulukan Badai Pasifik berhasil melewati ujian musim perdananya di Liga 1 dengan luar biasa.

Mereka memastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan, dengan posisi sekarang ada di peringkat ke-7 dan mengumpulkan 44 angka.

 


Malut United

Malut United - Ilustrasi Logo Malut United 2024

Tim promosi lainnya, Malut United juga menjadi tim musafir di BRI Liga 1, terutama pada awal musim. Mereka sempat menggunakan Stadion Madya Senayan Jakarta dan Stadion Sultan Agung, Bantul untuk laga kandangnya.

Malut United untuk pertama kalinya berkandang di Stadion Gelora Kie Raha Ternate mulai 21 November 2024 saat melawan Persis Solo.

Selama berkandang di luar Ternate, Malut United tercatat bermain sebanyak empat kali. Hasilnya, tim besutan Imran Nahumarury membukukan satu kemenangan, dua laga imbang, dan satu kekalahan.

Malut United menjelma sebagai tim kuda hitam dan penuh kejutan. Yakob Sayuri dkk. kini merangsek menembus posisi empat besar dengan nilai 50.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini