Bola.com, Malang - BRI Liga 1 musim ini masih belum rampung tetapi Arema FC kembali diterpa kabar eksodus pemain asing. Setelah kepergian emosional Wiliam Marcilio, kini sinyal kuat mengarah pada bek veteran asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung.
Kode perpisahan Choi justru datang dari sesama pemain belakang Arema, Achmad Maulana, melalui unggahan Instagram yang sarat makna. Postingan Achmad tak ubahnya surat perpisahan dini yang menyentuh.
Dalam postingan Instagram, Achmad Maulana menyampaikan terima kasih atas bimbingan dari Choi Bo-kyung selama di Arema FC. Itu jadi sinyal jika kedua pemain segera berpisah.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bisa bermain bersama. Terima kasih atas ilmu yang sudah kau berikan. Terima kasih sudah berbagi pengalaman denganku. Anda akan menjadi pelatih yang hebat. Semoga kamu sehat dan sukses selalu,” tulisnya.
Kontrak Berakhir pada 1 Juli

Dari informasi yang tertulis di Transfermakrt, kontrak pemain berusia 37 tahun tersebut baru berakhir pada 1 Juli 2025. Namun, manajemen Arema belum berkomentar terkait hal itu.
Saat dikonfirmasi, Choi Bo-kyung juga belum memberi jawaban. Naamun, jika melihat dari komentar Achmad, Choi diperkirakan bakal pensiun dari sebagai pemain dan merintis karir menjadi pelatih.
Maklum, saat ini Choi jadi pemain tertua di Arema. Usianya sudah 37 tahun. Dari segi fisik, mantan bek Suwon FC itu tidak lagi prima.
Sehingga dia jarang turun selama 90 menit bersama Tim Singo Edan. Manajemen Arema FC juga tidak akan menghalangi langkah sang pemain.
Masih Dibutuhkan

Hanya saja, Arema sebenarnya masih butuh tenaganya untuk merampungkan musim ini. Masih ada empat pertandingan yang akan dihadapi Arema di Liga 1 2024/2025. Sementara itu, stok stoper Arema kini menipis.
Dua bek lokal, Syaeful Anwar dan Daffa Hafish, dalam pemulihan setelah operasi lutut. Yang tersisa adalah Brandon Scheunemann, Anwar Rifai, dan Bayu Aji, tiga bek lokal yang selama ini jarang dapat kepercayaan.
Ketika ada bek utama yang absen, pelatih Ze Gomes memilih Julian Guevara sebagai penggantinya. Padahal pemain asal Kolumbia tersebut berposisi asli sebagai gelandang bertahan.
Tambah Satu Gelar di Indonesia
Bermain di Indonesia merupakan pengalaman baru bagi Choi. Namun, itu terasa spesial karena menutup kariernya di Indonesia.
Sebelumnya, sang pemain lebih sering membelaa klub asal Korea Selatan. Dia termasuk pemain dengan pengalaman mentereng dengan banyak gelar yang diraih di kasta tertinggi sepak bola negaranya.
Dia merasakan tujuh gelar juara Liga tertinggi Korea Selatan bersama Jeonbuk Hyundai Motors. Choi Bo-kyung juga pernah merasakan juara Liga Champions Asia ketika membela Ulsan Hyundai.
Selain itu ada beberapa trofi turnamen lainnya. Di Indonesia, Choi menambah satu trofi lagi, yakni juara Piala Presiden 2024. Meski hanya turnamen pramusim, itu menjadi gelar penutup karier sepak bola sang pemain.
{{ comment.content }}