Jakarta - Pupus sudah asa Persija Jakarta dalam misi memenangkan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025. Macan Kemayoran juga terancam terdepak dari posisi empat besar pada akhir musim.
Apa yang terjadi memang sangat menyedihkan, mengingat Persija Jakarta masuk tim unggulan menjadi yang terbaik di kasta teratas Indonesia musim ini.
Sempat tampil memukau dalam sejumlah laga, tetapi belakangan Macan Kemayoran tampil memble. Pada laga terakhir misalnya, Tim Ibu Kota dipermalukan penghuni papan bawah, Semen Padang, dua gol tanpa balas.
Jelas sebuah ironi, mengingat tim besutan Carlos Peña bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Pakansari Bogor. Kekalahan yang sangat menyesakkan, justru disaat Persija butuh suntikan banyak angka guna menjaga asa finis di posisi empat besar.
Berita Video, komentar Carlos Pena setelah Persija kalah dari Semen Padang pada Minggu (27/4/2025)
Merosot, Mampu Bangkit?
Kekalahan pada pekan ke-30 membuat Persija melorot ke posisi kelima, disalip tim promosi Malut United yang pada hari yang sama sukses menggebuk Dewa United dengan skor 2-1.
“Semen Padang tampil dengan intensitas yang bagus. Mulai bermain dengan lebih lapar daripada kami,” kata Carlos Pena, mencoba membela diri.
Carlos Pena boleh-boleh saja mencari alibi, tetapi kekalahan di laga krusial jelas tak bisa diterima begitu saja. Terlebih Persija bermain di kandang dan pada laga sebelumnya mereka tampil impresif dengan mengalahkan Persik Kediri.
Berkaca dari kekalahan Semen Padang, mampukah Persija menyapu bersih empat laga tersisa? Entahlah.
Punya Materi Pemain Bagus, Termasuk Andalan Timnas Indonesia
Jika ditilik dari materi pemain, Persija bisa dibilang mumpuni di semua lini. Termasuk dengan kehadiran pilar beken Timnas Indonesia, seperti Dony Tri Pamungkas, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri.
Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri, siapa yang kenal mereka? Keduanya punya andil besar di balik kedigdayaan Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
The Jakmania tentunya berharap tim kesayangan bisa segera bangkit dan menatap laga berikutnya dengan optimistis. Empat tim yang akan dihadapi Rizky Ridho and kolega adalah Borneo FC, Bali United, PSS Sleman, serta Malut United.
Dengan torehan 47 poin, Persija harus bisa masuk empat besar melawan Malut United (50), Persebaya Surabaya (53), juga Dewa United (53).
Menoleh ke belakang, musim lalu Macan Kemayoran finis di posisi kedelapan dengan torehan 48 poin dari 12 kemenangan, 12 kali seri, dan 10 kekalahan.
Jadi, musim ini harus lebih baik lagilah. Bisa Persija?
{{ comment.content }}