Posisi saat ini: Rumah Pesan

Kisah Pelatih-pelatih yang Sukses Bawa Klub Back to Back Juara Liga Indonesia: Bojan Hodak Ikuti Jejak Legenda Persib

2025-05-07 11:30:02
5
Ilustrasi - Indra M. Thohir, Sinyo Aliandoe, Benny Dollo, Bojan Hodak

Jakarta Bojan Hodak mengukir prestasi spektakuler yang tak semua pelatih bisa melakukannya. Bersama Persib Bandung, juru taktik ber-KTP Kroasia itu kembali menjadi yang terkuat di BRI Liga 1 2024/2025.

Back to back yang sensional, mengingat pada musim lalu Bojan Hodak juga menyudahi penantian panjang panjang Persib tak pernah lagi juara sejak 2014.

Di kompetisi teratas Liga Indonesia yang terkenal ketat dan sengit, tak mudah bagi tim atau pelatih untuk bisa memenangkan dua gelar bergengsi secara beruntun.

Namun, bagi Bojan Hodak, tak ada yang tak mungkin. Didukung kekuatan finansial dan materi pemain nan mumpuni di semua lini, pembesut yang lama berkarier di Malaysia itu ia kembali membawa Sang Pangeran ke kursi singgasana juara.

Meski masih menyisakan tiga laga, namun Marc Klok dan kawan-kawan sudah mengunci gelar juara pada pekan ke-31 menyusul hasil imbang Persebaya Surabaya vs Persik Kediri yang berakhir sama kuat 3-3, Minggu (5/5/2025).

Persebaya, yang merupakan tim pesaing Persib serta Dewa United yang juga bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera sehari sebelumnya tak mungkin lagi mengejar Persib. Keduanya kini terpaut 10 angka dari Persib, 54 vs 64.

Bojan Hodak pastinya bangga, namun ia bukan pelatih pertama yang mampu menorehkan sensasi. Sebelumnya, setidaknya ada tiga pelatih yang juga memahat sensasi serupa. Siapa saja?


Indra M. Tohir

Mantan pelatih Persib Bandung, Indra Thohir, bersama trofi pelatih terbaik Asia di tahun 1995. (Istimewa/YouTube Jurnal Opah)

Bagi warga Bandung, terlebih Bobotoh, Indra M. Tohir bukan sekadar mantan pelatih. Ia sudah menjadi legenda sepanjang masa.

Selama menukangi Persib sekian purnama, Abah Tohir, demikian ia biasa disapa, membuat Maung Bandung menjadi tim yang sangat ditakuti di Liga Indonesia.

Pencapaian terhebat tersaji kala ia membawa Pangeran Biru menggondol gelar juara Perserikatan 1993/1994.

Di final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, kini SUGBK, anak Bandung menghempaskan perlawanan PSM Makassar dua gol tanpa balas. Dwigol kemenangan Persib dicetak oleh Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.

Ketika PSSI PSSI menggabungkan Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia setahun berselang, Persib yang masih di bawah telunjuk Indra Tohir mampu back to back. Kali ini, dipartai pamungkas Liga Indonesia 1994/1995 mereka membekuk tim penuh kejutan Petrokimia Putra.


Sinyo Aliandoe

Sinyo Aliandoe saat menyaksikan laga penutup Persija Jakarta vs Barito Putera ISL musim 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta

Ia merupakan pelatih terbeken yang pernah dipunya Indonesia. Tak hanya nyaris membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 1986 di Meksiko, jejak kesuksesan Sinyo Aliandoe juga bisa dilihat dalam lembaran sejarah Persija Jakarta.

Selama menukangi Persija, dari 1972 hingga 1975, Sinyo Aliandoe dikenang karena pencapaiannya yang luar biasa dalam dua musim beruntun.

Setahun setelah dipercaya menjadi pembesut, Sinyo Aliandoe sudah menggondol gelar jawara Divisi Utama PSSI tahun 1973. Di musim berikutnya, ia juga melakukan hal yang sama alias back to back.


Benny Dollo

Ilustrasi - Benny Dollo (Decika Fatmawaty)

Sampai kapan pun, Pelita Jaya tak bisa dipisahkan dengan Benny Dollo. Di bawah arahan Bendol, Pelota Jaya pernah merasakan manisnya gelar juara Galatama.

Dua musim beruntun, 1988/1989 dan 1990, Bendol membawa Pelita Jaya memenangkan Galatama tanpa tersaingi. Sebuah pencapaian yang luar biasa, back to back yang memesona.

Tak hanya itu, pelatih yang berpulang pada 2023 tersebut juga pernah mempersembahkan dua gelar beruntun Copa Indonesia kepada Arema Malang, 2005 dan 2006.


Stefano Teco Paling Sukses

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco diangkat para pemain usai laga final melawan Bali United di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Stefano Cugurra Teco, merupakan sosok yang patut disorot karena keberhasilan menjadi juara Liga 1 di dua klub berbeda.

Teco berhasil membawa Bali United menjadi tim terbaik di Liga 1 2019. Teco menjadi pelatih yang sukses meraih back to back juara. Musim lalu pelatih asal Brasil itu sukses membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018. Teco seakan memiliki keberuntungan yang berpihak kepadanya dalam dua musim terakhirnya.

 

Setelah Liga dihentikan pada 2020 karena pandemi, Teco mengangkat trofi lagi.

Musim 2021/2022, ia kembali mengantarkan Bali United ke tangga juara.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini