Jakarta - Sejumlah fakta menarik tersaji setelah Persib Bandung berhasil meraih gelar juara BRI Liga 1 2024/2025. Ada beberapa catatan 'serbapertama' yang sukses diukir anak asuh Bojan Hodak di balik pencapaian ini.
Kesuksesan Persib Bandung menjadi kampiun BRI Liga 1 2024/2025 dipastikan setelah pertandingan antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 berakhir imbang dengan skor 3-3.
Dengan hasil ini, posisi Maung Bandung di puncak klasemen dipastikan tak tergoyahkan dengan koleksi 64 poin dari 31 laga. Mereka kini terpaut jarak 10 poin dari dua pesaing terberatnya, Dewa United dan Persebaya.
Berkat hasil ini, tiga pekan terakhir yang tersaji pada BRI Liga 1 2024/2025 tak akan mengganggu posisi anak asuh Boan Hodak di puncak.
Setidaknya, ada beberapa pencapaian unik yang diukir Persib dengan prestasi ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Berita Video, highlights pertandingan semifinal Piala Sudirman antara Indonesia Vs Korea Selatan pada Sabtu (3/5/2025)
Back-to-Back Pertama
Kesuksesan Persib Bandung menjuarai BRI Liga 1 2024/2025 menjadi sejarah baru bagi perjalanan skuad Pangeran Biru. Sebab, ini merupakan kali pertama bagi mereka meraih gelar juara secara back-to-back.
Sebelumnya, tim asal Kota Kembang ini sukses mengamankan trofi BRI Liga 1 2023/2024. Musim lalu, Persib naik ke podium setelah melewati perjuangan yang panjang hingga championship series.
Bisa dibilang, Persib jadi kontestan pertama yang meraih gelar juara secara back-to-back sejak era Liga Indonesia. Bali United memang pernah meraihnya dua kali pada 2019 dan 2021/2022. Akan tetapi, musim 2020 saat itu dihentikan karena pandemi COVID 19.
Kompetisi Penuh Pertama
Yang juga spesial dari pencapaian ini ialah catatan bahwa Persib meraih gelar juara pertamanya dalam format kompetisi penuh. Pada dua gelar sebelumnya, pencapaian ini diraih dalam format yang berbeda.
Untuk edisi Ligina 1994/1995 dan ISL 2014, ketika itu masih menggunakan format dua wilayah. Sedangkan BRI Liga 1 2023/2024 menggunakan format regular series dan championship series. Ini jadi yang pertama bagi Persib menjuarai liga dengan sistem round robin.
Sistem round robin ialah format kompetisi yang mempertemukan setiap tim kontestan sebanyak dua kali, yakni sistem home-away alias kandang-tandang, sepanjang musim. Pemuncak klasemen dari format inilah yang keluar sebagai jawara.
Gelar Keempat Pasca-Perserikatan
Setelah berhasil dua kali menjadi kampiun di era kompetisi Liga 1, ini menjadi gelar keempat yang berhasil direngkuh oleh Persib setelah era Perserikatan. Sebelumnya, ada dua trofi yang diraih.
Yang pertama ialah gelar Divisi Utama Liga Indonesia edisi 1994/1995, serta gelar Liga Super Indonesia (ISL) pada 2014. Persib hampir saja meraih gelar pada 2021/2022, tetapi ketika itu hanya berakhir sebagai runner-up.
Pencapaian ini juga terhitung spesial mengingat Persib bisa menyamai rekor Persipura Jayapura yang menjadi klub dengan koleksi gelar juara terbanyak di era kompetisi profesional.
Total Sembilan Gelar
Apabila seluruh pencapaian Persib meraih gelar juara dikumpulkan, dari era Perserikatan hingga kompetisi profesional di era Liga 1, kini setidaknya sudah ada sembilan trofi yang menghiasi perjalanannya.
Pada era Perserikatan, Persib Bandung berhasil mengumpulkan lima kali trofi. Momen-momen itu dicatatkan tim kelahiran 1933 tersebut pada edisi 1937, 1961, 1986, 198/1990, serta 1993/1994.
Juara Tercepat Kedua
Keberhasilan Persib memastikan gelar juara pada pekan ke-31 ini juga meninggalkan catatan tersendiri. Sebab, dengan waktu ini, Maung Bandung jadi tim tercepat kedua yang berhasil mengunci trofi.
Persib memang kalah dari Bali United yang sukses menjuarai Liga 1 2019 pada pekan ke-30. Sementara itu, Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 pada pekan ke-33, sedangkan Persija Jakarta menjadi jawara Liga 1 2018 pada pekan ke-34.
Setelah itu, Bali United mengamankan gelar keduanya pada Liga 1 2021/2022 pada pekan ke-33. Adapun PSM Makassar memastikan trofi Liga 1 2022/2023 pada pekan ke-32.
Musim lalu, gelar juara diperoleh Persib lewat fase championship series.
{{ comment.content }}