Posisi saat ini: Rumah Pesan

Utak-atik Lini Belakang Timnas Indonesia untuk Hadapi China dan Jepang: Pilihan Melimpah Ruah

2025-05-16 11:30:02
0
Timnas Indonesia - Lini belakang Timnas Indonesia: Muhammad Ferarri, Sandy Walsh, Jay Idzes, Justin Hubner

Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan penentuan dalam lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Timnas China dan Timnas Jepang.

Timnas Indonesia bakal lebih dulu meladeni perlawanan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025. Disusul lawatan ke markas Jepang lima hari kemudian.

Timnas Indonesia dalam kondisi yang lebih menguntungkan ketimbang China untuk mengincar ronde keempat. Pasukan Patrick Kluivert untuk sementara berada di posisi keempat dengan nilai 9, adapun China masih jadi juru kunci dengan nilai 6.

Hal cukup menarik untuk dibahas kali ini adalah komposisi lini belakang Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi China dan Jepang.

Kluivert punya banyak stok pemain lini belakang. Yuk simak ulasan dari Bola.com berikut ini:

 


Persaingan di Lini Belakang

Timnas Indonesia - Gelandang Timnas Indonesia: Joey Pelupessy, Dean James, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan

Jika mengacu pada pertandingan sebelumnya saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret lalu, setidaknya ada belasan pemain yang punya posisi asli sebagai bek.

Mulai dari Jay Idzes (Venezia, Italia), Mees Hilgers (FC Twente, Belanda), Kevin Diks (FC Copenhagen, Denmark), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia).

Lalu ada nama Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris), Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos, Jepang), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda), Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia), Pratama Arhan (True Bangkok United, Thailand), dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda).

Belum lagi sosok Dean James asal klub Go Ahead Eagles yang mumpuni menyisir sisi kiri permainan untuk bertaha maupun menyerang. Meski para pemain tersebut punya posisi murni di sektor belakang, namun sebagian dari mereka ini bisa menjadi pemain serbiabisa alias versatile.

Selain Dean James, sosok Calvin Verdonk, Kevin Diks, Eliano Reijnders, Mees Hilgers, bisa digeser untuk agak lebih ke depan atau menjadi gelandang serang.

Tentu hal itu sangat menguntungkan Kluivert untuk menyesuaikan kebutuhan skema atau formasi dalam permainannya. Di sisi lain, membuat persaingan antarpemain untuk memaksimalkan perannya menjadi sehat.

 


Bayang-bayang Cedera

Kevin Diks tampil solid ketika Timnas Indonesia membungkam Bahrain dengan skor 1-0 pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bayang-bayang atau ancaman cedera sempat membelit barisan pertahanan Timnas Indonesia. Seperti diketahui, Kevin Diks dan Mees Hilgers sempat berkutat dengan cedera saat tampil bersama klubnya.

Namun, Kluivert masih menunggu kondisi kebugaran kedua pemain menjelang pemusatan latihan pada akhir Mei ini. Jika Kevin Diks masih dalam perawatan, sosok Mees Hilgers dan Dean James sudah kembali fit dan bermain untuk klubnya.

Mees Hilgers misalnya, ia absen saat Indonesia mengalahkan Bahrain pada 25 Maret lalu karena cedera. Namun, ia sudah pulih dan bahakan selalu bermain di tujuh pertandingan lanjutan Liga Belanda.

Adapun Dean James yang baru melakoni debut saat Indonesia melawan Australia, juga sempat cedera bersama Go Ahead Eagles pada pertengahan April 2025. Namun ia comeback bermain dalam dua pertandingan terakhir klubnya di Eredivisie.

 


Prediksi Pilihan Kluivert

Timnas Indonesia - Patrick Kluivert Dikelilingi Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk

Hanya kiper Maarten Paes dan gelandang Marselino Ferdinan yang dipastikan absen saat Indonesia berjumpa China mendatang, keduanya menerima akumulasi kartu kuning.

Praktis kini tinggal menunggu formasi yang akan digunakan oleh Kluivert. Sang juru taktik menurunkan trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner saat mengalahkan Bahrain.

Trio bek tengah tersebut nyatanya bekerja dengan amat baik dalam mengawal pertahanan. Kredit poin layak disematkan untuk Rizky Ridho yang semakin berkembang, bahkan bisa bersaing memperebutkan posisi di tim utama.

Untuk dua bek sayapnya bisa menjadi milik Kevin Diks (kanan) dan Calvin Verdonk (kiri). Namun apabila Diks masih diragukan tampil atas cederanya, masih ada Sandy Walsh atau Eliano Reijnders di kanan.

Sementara di kiri juga berlimpah pemain semacam Pratama Arhan, Shayne Pattynama atau bisa juga Dean James jika Kluivert memanggilnya menjelang duel melawan China nanti.

 


Plus dan Minus

Sekarang berbicara untuk keunggulan dan kelemahannya. Sebagian besar komposisi skuad racikan Patrick Kluivert adalah pemain keturunan Indonesia-Belanda dan berkarier di Eropa.

Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Kevin Diks, adalah nama-nama pemain inti di klubnya masing-masing dengan tingkat kompetisi papan atas Eropa.

Dari segi kemampuan dan jam terbang, tentu mereka ini punya atmosfer permainan dengan sering bermain bersama pemain-pemain terbaik di kompetisi masing-masing. Kelebihan itu yang bisa dimanfaatkan Kluivert untuk memukul China dan mencuri poin di markas Jepang.

Sementara untuk kelemahannya. Bayang-bayang cedera seperti yang dialami Kevin Diks atau Mees Hilgers bisa terjadi kapan saja, dan membuat Kluivert wajib punya pilihan lain.

Menyatukan chemistry dari para pemain ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Kluivert yang baru saja menjadi nahkoda Timnas Indonesia sejak Januari lalu. Pelajaran berharga untuk lini belakang Timnas Indonesia tentu adalah kekalahan telak 1-5 di markas Australia yang menjadi debut Kluivert.

 

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini